Dwi Yulianti, S.Mat, S.Pd.
MENGENAL LEBIH DEKAT CAGAR BUDAYA KOTA DEPOK
Eduaksi | Thursday, 10 Nov 2022, 04:56 WIB
Program P5 pada SD Tunas Iblam memasuki tahap 'Aksi Nyata'. Pada kegiatan ini kami melakukan pameran dan pertunjukan film dokumenter dalam bioskop mini. Perjalanan yang kamilakukan dari tahap pengenalan hingga aksi nyata dibuat dalam sebuah rangkaian keseruan yang dilakukan oleh peserta didik kami.
Menggali informasi masing-masing kelompok dilakukan dengan gawai yang dibawa dari rumah. Melakukan eksplorasi dan pertukaran informasi antar kelompok juga dilakukan dalam mencapai target mengenal dan mengetahui tempat-tempat cagar budaya khususnya di Kota Depok. Membuat PPT yang digunakan untuk presentasi juga dilakukan dalam rangkaian proses pembelajaran di kelas. Laptop yang digunakan adalah wujud dukungan orang tua pada kegiatan P5 kali ini. Kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua sangat menunjang kegiatan ini dari tahap awal hingga tahap akhir.
Pada Pameran yang dilakukan hari Sabtu, 5 November 2022, kami membuat sebuah bioskop mini dengan film dokumenter perjalanan kami mengenal lebih dekat cagar budaya Kota Depok. Keseruan dan keingintahuan membandingkan informasi sangat terlihat dalam interaksi tanya jawab di Museum Rumah Tua Cimanggis dan Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein. Kami juga sudah menyiapkan pameran dengan narasumber dari peserta didik yang akan menjawab pertanyaan dari pengunjung.
Kegiatan yang dimulai pada tanggal 17 Oktober ini dpat disaksikan dalam tayangan berikut:
Kami telah melakukan refleksi dan umpan balik sebagai evaluasi kegiatan yang akan dilakukan di semester 2 nanti. Semoga kegiatan yang kami lakukan ini menjadi bagian dari dukungan untuk 'Berinovasi Mendidik Generasi' serta berpartisipasi dalam tema Hari Guru Sedunia 'The transformation of education begins with teachers'.
Penulis Dwi Yulianti
Dokumentasi Peserta didik kelas 4, guru pendamping P5, dan Noval Romona
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
