Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad rizky Rajab

Rasa Aman Berkomunikasi di Dunia Maya

Eduaksi | Wednesday, 09 Nov 2022, 23:53 WIB

RASA AMAN BERKOMUNIKASI DIDUNIA MAYA

Kita sebagai makhluk sosial semua pasti membutuhkan komunikasi untuk berhubungan satu dengan yang lainnya. Berbagai keterbatasan yang dahulu dialami dalam berhubungan dengan orang lain seperti adanya hambatan jarak, lama kelamaan hal tersebut sudah tidak menjadi penghalang untuk berkomunikasi berjalan dengan perkembangan zaman. Kehadiran teknologi komunikasi khususnya di dunia maya atau dapat disebut juga internet, tentunya sudah menjadi hal yang biasa dan tidak asing lagi.

Internet adalah sebuah media komunikasi yang sangat populer di masyarakat karena fasilitas yang dimilikinya. Secara umum artinya adalah sistem jaringan global yang saling terhubung antara para pengguna. Teknologi ini memungkinkan seseorang berkomunikasi atau menerima informasi dari orang lain lintas teritori di lingkup dunia dengan jeda akses yang singkat. Dengan adanya teknologi internet ini jadi memudahkan kita untuk mengirim dan menerima pesan dari berbagai orang dan dimanapun kita berada.

Dengan internet kita bisa dengan mudahnya mengakses berbagai media sosial, aplikasi, email dan hal lainnya yang menggunakan internet. Tidak hanya itu saja bahkan internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet. Misalnya, bisnis, hiburan, olahraga, politik, dan lain sebagainya. Di era sekarang, internet benar-benar sudah menyatu dalam kehidupan sehari-hari

Meskipun internet memudahkan kita untuk mengakses dalam segala hal di zaman sekarang ini ada juga dampak baik dan buruknya bagi kita yang menggunakan internet tersebut. Internet bisa membuat para pengguna kecanduan. Mungkin jika dipahami adanya kecanduan disaat berjelajah menggunakan internet, para pengguna merasakan rasa aman, mudah, dan fleksibel. Oleh sebab itu para pengguna kecanduan sehingga tidak bisa lepas dari jangkauan internet. Dan dampak buruk lainya itu seperti peretasan aplikasi, kebocoran data, penipuan, hingga pelanggaran privasi pengguna. Adapun dampak lainnya yang lebih jelas mengenai penggunaan dunia maya, sebagai berikut :

1. Reduced Sensations

Internet yang kita gunakan terutama di fasilitas chat, pengguna tidak dapat bisa melihat ekpresi wajahm bahasa tubuh, intonasi suara, tidak saling merasakan sentuhan dan menghilangkan sensasi sensori lainnya. Yang menjadikan berkurangnya pertemuan tatap muka secara langsung, sehingga pengguna merasakan bebas dan aman jika membagikan informasi tanpa mempertimbangkan kebenaran dan perasaan orang lain. Dampaknya adalah menurunnya nilai keterampilan interpersonal secara langsung, menurunnya empati dan simpati, banyak informasi yang tidak benar.

2.Perubahan Persepsi

Perubahan ini terjadi jika seseorang hanya melakukan aktivitas duduk berhadapan dengan layar monitor komputer atau gadget tetapi merasakan pengalaman melakukan banyak hal. Karena di dunia maya memberikan pengalaman baru dengan banyak piliha, tanpa batas, dan tidak ada perbedaan waktu. Dampak positifnya adalah memang dunia maya dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, tanpa adanya batasan ruang atau waktu. Tetapi dampak buruknya dalah membuat para pengguna kecanduan dan merasa keasikan sehingga tidak dapat mengontrol penggunaan internet. Dan dapat juga menyebab dampak negatif ke diri sendiri seperti gangguan konsentrasi, gangguan jam tidur, dan hubungan sosial secara langsung berkurang.

3.Fleksibilitas Identitas

Kurangnya pertemuan secara langsung mempengaruhi bagaimana seseorang menampilkan identitas dirinya. Disisi baiknya orang akan lebih percaya diri untuk menunjukan identitasnya, tetapi dampak buruknya orang kemungkinan meggunakan identitas orang lain atau tidak sesuai dengan identitas di dunia nyata. Dengan adanya hal tersebut bisa menyebabkan kasus penipuan, penculikan, ataupun perampokan melalui komunikasi di dunia maya.

Oleh sebab itu, dengan adanya rasa aman berkomunikasi di dalam dunia maya ini kita semua harus tetap berhati-hati dan bisa mengontrol diri untuk tidak mendapatkan dampak buruknya. Jangan sampai melupakan bahwa kita adalah manusia sosial yang harus bersosialisasi sengan makhluk lainnya secara langsung.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image