Humas Kemenkumham Jateng

    FOLLOW  

Kemenkumham Jateng Lakukan Pengawasan Keimigrasian Pada Pertemuan G20 Di Magelang

Kabar | Wednesday, 14 Sep 2022, 16:10 WIB

MAGELANG – Gelaran pertemuan tingkat Menteri Kebudayaan Negara G20 di Kabupaten Magelang mengharuskan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah untuk lebih ekstra melakukan pengawasan keimigrasian.

Selama 4 (empat) hari terhitung sejak Minggu (11/09) hingga Rabu mendatang (14/09), Tim Inteldakim (Intelijen dan Penindakan Keimigrasian) Divisi Keimigrasian melakukan pengawasan pada acara yang dihadiri oleh pejabat setingkat Menteri Kebudayaan dan Direktur Jenderal Kebudayaan dari negara anggota G20 serta Delegasi Internasional itu.

Acara diawali dengan dengan mengunjungi pameran produk kreatif, kuliner dan kesenian lokal desa kawasan kemudian dilanjutkan dengan Pertunjukan seni budaya, pada hari Minggu (11/09) di Balkondes Ngargogondo The Gade Village.

Pada hari Senin kemarin (12/09), kegiatan dilanjutkan dengan The Third Senior Officials Meeting di The Heritage Convention Center, Plataran Heritage Borobudur Hotel yang disusul dengan Kirab Budaya dari Candi Pawon menuju Taman Lumbini, Borobudur yang melibatkan peserta sebanyak 2.000 massa terdiri dari 100 warga dari 20 desa di Kecamatan Borobudur.

Kemudian pada Senin malam dilaksanakan Gala Dinner dan Orkestra di Lapangan Aksobya Candi Borobudur. Gelaran musik tersebut melibatkan 40 musisi dari negara anggota G20, dan 20 musisi dari Indonesia dengan komposisi kesetaraan laki-laki dan perempuan di bawah usia 30 tahun, termasuk musisi yang menyandang disabilitas.

Selama mengikuti kegiatan, tim dari Inteldakim tidak menemukan adanya pelanggaran Keimigrasian yang terjadi pada gelaran pertemuan tersebut. Bahkan kegiatan itu berlangsung dengan sangat aman dan tertib.

Untuk diketahui peserta kegiatan ini meliputi Negara anggota G20 ( Indonesia, Italia, India, Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Amerika serikat, Inggris, dan Uni Eropa), Undangan meliputi negara ( Rwanda, Belanda, Fiji, Kamboja, Uni Emirat Arab, Suriname, Spanyol, Singapura, dan Sinegal), serta Organisasi Internasional UNESCO.