Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Rumah Amal USK Salurkan Hadiah untuk Muallaf

Info Terkini | Friday, 09 Sep 2022, 14:40 WIB
Dok. Aa dan Tim bersama Keluarga Muaallaf

RUMAH AMAL USK SALURKAN PROGRAM HADIAH MUALAF

==

Banda Aceh – Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (USK) telah melaksanakan kegiatan penyaluran program Hadiah Mualaf kepada 1 (satu) keluarga di Gampong Cot Mesjid, Kec. Lueng Bata, Banda Aceh pada hari Kamis (8/9/2022) lalu.

Pada penyaluran ini, Rumah Amal memberikan bantuan senilai Rp 8.400.000,- untuk 4 orang. Bantuan yang diberikan berupa perlengkapan shalat dan santunan uang tunai.

Penyerahan Hadiah Mualaf ini diberikan langsung oleh Manajer Operasional Rumah Amal, A.A. Win Ariga Bungsu, S.KH., M.Si dan juga perwakilan dari geuchik Gampong Cot Mesjid, Bakhtiar Ali (Kasi Kesejahteraan).

Kegiatan penyaluran dibuka dengan arahan langsung oleh Manajer Operasional Rumah Amal. Dalam arahannya, Aa menyampaikan penjelasan tentang program Hadiah Mualaf ini. Selain itu, beliau juga menyampaikan pesan singkat kepada para penerima manfaat program ini.

“Program Hadiah Mualaf ini merupakan bentuk tanggung jawab yang kami laksanakan dari tim Rumah Amal terhadap para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya kepada kami. Dengan menyalurkannya kepada para mustahik yang tepat sasaran, maka kebermanfaatan dari harta mereka menjadi lebih bernilai. Jangan dilihat dari jumlah nominal yang disalurkan, namun semoga dengan adanya bantuan ini semakin meningkatkan semangat ibu dan adik-adik untuk belajar tentang Islam dan semakin rajin untuk beribadah kepada Allah SWT.” ucap Aa dalam arahannya.

Sementara itu, dalam kata sambutan yang diberikan oleh perwakilan Gampong Cot Mesjid menyampaikan bahwa ini adalah bukti bahwa umat Islam senantiasa peduli dengan saudaranya dan inilah bentuk nyata dalam semangat _ukhuwah islamiyyah_.

Bapak Bakhtiar juga menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada pihak Rumah Amal yang telah membantu warga di daerahnya ini. “Rasa terima kasih yang begitu banyak kami sampaikan kepada tim Rumah Amal yang telah peduli kepada salah satu keluarga di daerah kami. Sebagai saudara yang baru saja memeluk Islam, mereka memang sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari kita semua. Inilah indahnya nilai persaudaraan antar umat muslim ini. Kami juga mengharapkan ini bukan kunjungan terakhir yang dilakukan oleh tim Rumah Amal karena selain bantuan ini mereka juga membutuhkan pendampingan dalam mendalami agama Islam ini” kata Bakhtiar dalam sambutannya pada kegiatan ini.

Keluarga yang baru saja menjadi Mualaf ini melangsungkan proses bersyahadatnya pada bulan Juni lalu di Masjid Al A’la di gampong tersebut. Keluarga yang beranggotakan 1 orang ibu dan 3 orang anak ini berasal dari Aceh Tenggara dan kini telah menetap di Banda Aceh bersama dengan saudara yang telah terlebih dahulu memeluk Islam. Ibu Faolida Zendate (44) yang kini menjadi kepala keluarga bagi ketiga anaknya masih belum memiliki pekerjaan yang mampu mencukupi kebutuhan keluarganya ini.

Sementara itu, ketiga anaknya saat ini sedang menempuh pendidikan. Nelpan Candrian Zebua (15) saat ini menempuh pendidikan di jenjang SMA kelas 2 dan adiknya, Refaluasi Zebua (13) sedang bersekolah di kelas 3 SMP. Sementara si bungsu, Anugerah Syahputra (5) masih sekolah dalam jenjang TK dan akan masuk SD untuk tahun depan.

“Rasa kepedulian terhadap sesama saudara muslim menjadi salah satu nilai yang senantiasa dipegang teguh oleh Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala. Selain itu, belum adanya kemandirian ekonomi pada keluarga ini membuat kami tergerak untuk membantu keluarga ini.

Semoga dengan bantuan ini bisa berguna untuk kebutuhan sehari-hari serta modal untuk membangun usaha bagi keluarga ini. Sehingga slogan _Memberdayakan Mengangkat Martabat_ yang senantiasa kami tanamkan dalam kegiatan kami bisa terwujud oleh para penerima manfaat program kami” ujar Aa saat menutup kegiatan tersebut. (rilis by Aa/rumah amal usk)

Dok. Aa//Rumah Amal USK

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image