Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image irman muhammad ridwan

Guru Melembur di Sekolah tidak Mengenal Lelah

Eduaksi | Tuesday, 06 Sep 2022, 18:01 WIB
Melembur bukan saja di perusahaan namun di sekolah juga berlaku bagi guru-guru yang ada pekerjaan memerlukan tambahan jam kerja disekolah untuk menyelesaikan pekerjaannya sebagai inisiatif bagi guru masing-masing

Melembur Di Sekolah Tidak Mengenal Lelah

Melembur bukan saja di perusahaan namun di sekolah juga berlaku bagi guru-guru yang ada pekerjaan memerlukan tambahan jam kerja disekolah untuk menyelesaikan pekerjaannya sebagai inisiatif bagi guru masing-masing yang mau melembur di sekolah tidak mengenal lelah. Sekolah sudah dianggap menjadi rumah kedua bagi guru-guru yang menghabiskan waktunya di sekolah untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pekerjaan tersebut seperti memeriksa nilai, membuat administrasi sekolah dan mempersiapkan tugas mengajar untuk esok hari.

Tidak semua guru yang melakukan melembur di sekolah hanya sebagian guru saja yang melakukan demikian selain tidak honorium mengenai lembur di sekolah dan ada juga yang menyelesaikannya di rumah masing-masing.

Ada sebagaian yang beranggapan menjadi guru itu enak karena ada tunjangan sertfikasi padahal sama saja setiap pekerjaan harus mempunyai tanggung jawab yang besar terutama seorang guru bertugas mencerdaskan anak bangsa sebagai amanat terbesar yang harus dijalankan oleh profesi guru.

Guru merupakan garda terdepan dalam memajukan bangsa dan negara karena dari gurulah akan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa. Majunya suatu bangsa tergantung dari generasi pemuda sebagai sumber daya manusia. Guru adalah profesi mulia garda terdepan dalam mencetak sumber daya manusia yang akan memajukan bangsa dan negara.

Semua profesi apapun terlahir dari jasa guru. Miris sekali orang-orang yang berkuasa dan mempunyai jabatan tidak memperjuangkan kesejahteraan para guru bahkan Tunjangan Fungsional Guru (TPG) ada wacana di hilangkan.

Dengan wacana TPG akan dihilangkan menimbulkan reaksi keras dari para guru terutama Pengurus Besar PGRI mengkritisi mengenai penghilangan TPG guru. Namun kata Nadiem menjawab kegundahan para guru yang diwakili oleh PB PGRI beliau menjelaskan dalam RDP di DPR.

Nadiem menjelaskan “Kami ingin memastikan bahwa guru ASN mendapatkan penghasilan yang layak dari gaji tunjangan berdasarkan UU ASN. Tunjangan tersebut akan ditingkatkan dan tidak perlu menunggu sertifikasi untuk mendapatkan tunjangan”.

Mudah-mudahan dari jawaban bapak menteri pendidikan dan kebudayaan menjawab dari kegelisahan para guru selama ini, awal dari kemajuan suatu bangsa dengan mensejahterakan gurunya.

Suatu bangsa dan negara maju karena mereka memperhatikan kesejahteraan para guru. Mengutip dari Sindonews.com bahwa ada 10 negara yang mempunyai gaji terbesar. diantaranya:

1. Swiss

Swiss adalah negara berani menggaji guru tertinggi pertahun menggaji guru kisaran USD 110.000 pertahun atau setara dengan Rp. 1.57 miliar pantas saja swiss memiliki peringkat tertinggi kuliatas pendidikan.

2. Luksemburg berani menggaji guru USD 100.000 pertahun setara dengan RP 1,43 miliar Luksembrug mempuyai kualiatas pendidikan yang bagus.

3. Kanada, Kanada gaji guru senilai USD 74.000 pertahun senilai RP 1 miliar pertahun

4. Jerman, gaji guru di jerman USD 70.000 senilai dengan RP 1 Miliar pertahun.

5. Ausrtalia, gaji guru di australia sebesar USD 70.000 pertahun senilai Rp. 1 Milyar pertahun.

6. Belanda, negara ini berani menggaji guru USD 67.000 pertahun setara dengan Rp 958 juta pertahun.

7. Amerika Serikat, Negara Amerika serikat berani menggaji guru sebesar USD 60.000 pertahun setara dengan Rp. 858 juta pertahun.

8. Irlandia, negara irlandia berani menggaji guru sebesar USD 53.000 per tahun senilai Rp 757 juta pertahun/

9. Denmark gaji guru rata-rata USD 52.500 pertahun setara dengan 750 juta pertahun

10. Ausria gaji guru di austria sebesar USD 50.000 pertahun sebesar Rp 715 pertahun

Melihat perbandingan gaji guru di indonesia dengan negara-negara diatas sangat jauh sekali pantas saja negara-negara yang berani menggaji guru besar negara menjadi maju karena kesejahteraan masalah guru sangat diperhatikan.

Pekerjaan seorang guru tidakklah mudah, siswa bisa membaca, berhitung, membangun karakter yang baik dan memberikan ilmu untuk para siswa demi menggapai masa depan. wajar saja ketika ada guru yang menyelesaikannya pekerjaan sekolah sampai melembur di sekolah.

Demikian pemaparan mengenai lembur di sekolah tanpa lelah bagi sebagian guru tidak lain ingin mencerdaskan kehidupan bangsa menyinggung mengenai kesejahteraan guru yang harus diperhatikan oleh pemerintah demi majunya bangsa Indonesia yang kita cintai.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image