Rizky Fauzi
Tips Menjaga Data Pribadi Secara Aman Ketika Bersosial Media
Teknologi | 2022-08-22 06:28:57
Media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari untuk memperluas hubungan. Namun tanpa disadari, kita mungkin kurang memikirkan keamanan informasi pribadi kita.
Scammers memanfaatkan kelalaian korban untuk mengumpulkan informasi pribadi tentang korban. Data yang diperoleh selanjutnya dapat digunakan oleh pelaku untuk keperluan pribadi.
Risiko yang sama juga bisa terjadi ketika pengguna media sosial mengunggah informasi pribadi mereka. Setiap informasi yang dibagikan di media sosial berisiko digunakan oleh orang lain untuk tujuan kriminal.
Jadi informasi atau hal apa yang tidak boleh dibagikan di media sosial?
Di negara maju seperti Amerika, ada istilah Personally Identifiable Information (PII), yang artinya setiap informasi yang bersifat unik dan terkait dengan individu tidak boleh diungkapkan kepada publik.
Apa yang tidak boleh dibagikan di jejaring sosial? Berikut rinciannya:
- Tanggal lahir
- Nomor kartu identitas
- Nomor telepon
- Gambar KK
- Nama lengkap
- anggota keluarga
- Kata sandi,
- PIN
- Data terkait privasi seperti nama panggilan, nama depan, nama obrolan
- Plat mobil
- Tempat kerja
- Nomor rekening bank
- Email khusus
Secara umum, data yang dikirimkan bersifat rahasia, kecuali pihak yang Anda kenal atau legal seperti Bank. Jika Anda melakukan bisnis dengan bank, Anda akan diminta untuk melakukannya.
Untuk itu, sebaiknya masyarakat tidak mudah terkecoh dengan tren kemungkinan penyalahgunaan data pribadi.
Juga, jangan membagikan informasi pengenal pribadi dengan siapa pun yang mengaku berasal dari pihak tertentu.
Jika Anda menerima panggilan yang mencurigakan, segera tutup telepon dan blokir nomor tersebut. Kemudian simpan data pribadi dengan benar.
Tips aman bermedia sosial
Seperti yang dirangkum dari eSaran, kami juga memberikan tips bagaimana menggunakan media sosial dengan aman, khususnya di bidang teknologi informasi.
1. Gunakan perangkat lunak asli
Tindakan yang mungkin dilakukan termasuk menggunakan perangkat lunak asli, baik sistem operasi maupun perangkat lunak yang digunakan.
Seperti Windows 11, saat ini tersedia secara bebas dan legal untuk pemilik laptop Windows 10, dan sistem operasi yang diperbarui secara berkala.
2. Perbarui kata sandi secara teratur
Hindari kata sandi yang mudah ditebak seperti ulang tahun, nama hewan peliharaan, dan plat nomor. Demikian juga, kata sandi harus diperbarui secara berkala.
3. Lebih banyak perlindungan
Selanjutnya, aktifkan layanan Multi Factor Authentication (MFA) untuk akses kritis
Misalnya menggabungkan password dengan SMS atau menggunakan data biometrik seperti sidik jari untuk transaksi perbankan atau akses lainnya.
4. Jangan mengunjungi situs porno atau perjudian
Selanjutnya, cobalah untuk tidak membuka situs porno, perjudian, atau situs tidak dikenal yang tidak berlisensi. Jangan membagikan kata sandi atau menggunakan akun bersama.
Itulah tips aman menjaga data pribadi ketika bersosial media. Semoga bisa bermanfaat!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
