Derita Kanker Mulut Sudah Setahun, Tidak Ada Biaya Untuk Berobat
Info Terkini | 2021-11-26 21:32:28PANGANDARAN-- Penyakit kanker mulut yang dideritanya selama setahun ini tidak kunjung sembuh, Mukaryati yang selalu didampingi suamiya hampir menemukan kebuntuan dalam mencari pengobatan.
Mukaryati saat ditemui oleh Tim WIZ Pangandaran pada Kamis (18/11) kondisinya dalam keadaaan lemah terbaring di ranjangnya. Suaminya menceritakan bahwa istrinya, Mukaryati pernah dirawat di RS di Yogyakarta selama setahun tapi tidak ada perkembangan.
Di tengah keadaan ekonomi keluarga yang lemah, suaminya tidak ada keinginan untuk membawa Mukaryati ke RS lagi karena sudah terlanjur kecewa dengan pelayanan sebelumnya. Untuk kesembuhan Mukaryati, suaminya memutuskan untuk mencari pengobatan alternatif.
Suami Mukaryati dikenal oleh warga sekitar sebagai muslim yang taat, selalu melaksanakan shalat 5 waktu. Belakangan ini karena teralu sibuk merawat Mukaryati, istrinya sehigga dia sudah lama tidak berkerja sehingga otomatis dia tidak mempunyai pemasukan untuk membeli kebutuhan hariannya apalagi membeli obat alternatif untuk pengobatan istrinya.
Pada Rabu (18/11), WIZ Pangandaran menyalurkan sembako untuk Mukaryati dan keluarga. Diharapkan dari bantuan sembako ini dapat memenuhi kebutuhan pangannya untuk sementara waktu.
"Terimakasih banyak untuk Lembaga WIZ yang sudah menengok dan memberikan bantuan berupa sembako, semoga semua anggotanya diberikan kesehatan dan selalu di lindungi Allah SWT," ucap suaminnya Mukaryati. []
#wahdahinspirasizakat #wahdahislamiyah #laznaswiz #berkahsehat
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.