Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

3 Tip Investasi Saham untuk Pemula

Eduaksi | Monday, 08 Aug 2022, 15:30 WIB

Investasi saham semakin dikenal dan digandrungi banyak kalangan, termasuk kids zaman now. Mereka ini tertarik masuk ke saham bukan karena kemudahan transaksinya secara online semata. Mereka ini jelas tergoda dengan potensi cuan yang menggiurkan. Namun apa mau dikata, investasi saham bisa dibilang gampang-gampang susah.

Investasi saham bagi pemula butuh pendekatan khusus. Bagaimana pun investasi saham itu nggak asal nyemplung. Ada beberapa ilmu dasar yang sebaiknya dimiliki agar optimal cuannya.

Nah, biar benar-benar menghasilkan cuan yang maksimal dan makin ahli dalam investasi saham, berikut ini 3 tip yang bisa dicoba:

1). Jangan Masukkan Semua Telur dalam Satu Keranjang

Kalau kamu memiliki banyak telur dan hanya disimpan di dalam satu keranjang maka manakala keranjang itu jatuh maka potensi telur pecah semuanya. Beda halnya jika telur yang dimiliki disimpan di beberapa keranjang maka jika salah satu keranjangnya pecah maka masih ada telur lain yang disimpan di keranjang yang lainnya. Analogi demikian ini pun berlaku dalam investasi. Istilah kerennya diversifikasi. Memasukkan dana yang dimiliki dalam beberapa pilihan investasi dipandang baik untuk melindungi aset, meminimalkan kerugian serta memaksimalkan keuntungan.

Pada saat yang sama diversifikasi penting untuk menjaga kestabilan aset. Semisal salah satu investasinya sedang merugi maka investasi yang lain akan mengcover. Setidaknya masih ada investasi lain yang positif, saat hasil investasi di tempat lain negatif. So, pesannya jelas yakni jangan mengalokasikan dana yang dimiliki pada hanya satu investasi saja.

2). Tanamkan Komitmen dalam Diri Kamu

Komitmen yang dimaksud di sini adalah konsisten dalam investasi. Yang namanya investasi itu pasti ada tantangannya alias nggak mulus-mulus saja. Investasi saham nggak selalu mendatangkan cuan. Namun penting dipahami saat merugi adalah tidak patah arang. Rugi dalam investasi justru harus dijadikan momen pembelajaran untuk makin lebih baik hasil investasinya.

Kerugian menjadi momen untuk mau belajar lagi hal-hal baru terkait strategi. Strategi dalam hal ini juga kemauan mendalami ilmu analisis baik yang sifatnya fundamental maupun teknikal. So, memiliki komitmen itu tak semudah yang dipikirkan.

3). Jangan Beli Kucing dalam Karung

Membeli saham itu bukan hanya karena spekulasi alias tebak-tebak buah manggis. Membeli saham itu perlu riset. Riset dalam investasi saham begini biasanya didasari pada ilmu analisis fundamental dan teknikal.

Setiap keputusan pada saham tertentu wajib didasarkan pada alasan yang rasional setelah riset. Lagi-lagi dalam pemilihan saham bukan hanya karena ikut-ikutan, apalagi karena pengaruh pihak lain kayak artis, influencer hingga publik figur yang tiba-tiba ngomong saham tertentu tanpa pendasaran fundamental yang bagus.

Nah, setelah paham tip sederhana ini maka melakukan analisis saham secara komprehensif itu perlu. Guna mendapatkan saham-saham terbaik, analisis pun kini menjadi sebuah keniscayaan. Toh, analisis yang komprehensif kini bisa dilakukan dengan mudah, asal mau belajar, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas. Analisis fundamental maupun teknikal bisa dilakukan dengan mudah. Ingat, investasi saham itu tidak didasarkan pada spekulasi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image