Humas Rutanbandaaceh

    FOLLOW  

Muhajirin mengikuti Sidang Skripsi Kuliah walaupun sedang menjalani pidana di Rutan Banda Aceh

Eduaksi | Thursday, 21 Jul 2022, 15:54 WIB

Di era modern ini, pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap individu. Bahkan pemerintah telah mewajibkan warga negaranya untuk memperoleh hak pendidikan selama 12 tahun dan disarankan lebih dari itu sampai dengan Sarjana.

Dalam memperoleh Pendidikan juga tidak mengenal namanya waktu, umur dan tempat karena ilmu bisa di di dapatkan di mana saja salah satunya di Lapas dan Rutan. Muhajirin merupakan salah satu dari warga binaan Rutan Kelas IIB Banda Aceh yang tengah mengikuti Sidang Skripsi Kuliah secara online di Aula Rutan Kelas IIB Banda Aceh, Kamis (21/07/2022).

Dengan berpakaian Jas Rapi seperti Mahasiswa yang sedang melaksanakan sidang skripsi pada umumnya dan di dampingin oleh Adiknya dan Petugas Rutan Banda Aceh,Muhajirin dengan penuh semangat menjelaskan hasil Skripsinya kepada penguji secara online melalai aplikasi zoom.

“Meskipun Status sebagai Warga Binaan, tidak membungkam niat saya untuk menjadi seorang sarjana” kata Muhajirin.

“Terima kasih kepada Karutan Kelas IIB Banda Aceh dan jajaran atas Fasilitas ruangan dan alat pendukung lainnya sehingga saya dapat menyelesaikan Sidang Skripsi Sarjana saya” ujar Muhajirin

Sebelum menjalani pidana, Muhajirin merupakan sekarang mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Syiah Kuala dan telah menjalani kuliah hingga semester delapan (8).

Kepala Rutan Kelas IIB Banda Aceh, Irhamuddin, dalam hal ini menyampaikan “Kegitan Pembinaan Intelektual merupakan salah satu dari kegiatan Pembinaan Kepribadian dan oleh karena itu Rutan Kelas IIB Banda Aceh melalukan Respon cepat dengan menyediakan Ruangan dan Alat pendukung lainnya bagi warga binaan agar proses perkuliahannya berjalan lancar”.

Lebih lanjut, Karutan Kelas IIB Banda Aceh memberikan apresiasi kepada muhajirin atas gelas Sarjana yang di raihnya setelah melaksanakan Sidang Skripsi.

“Semoga apa yang telah di capai Muhajirin ini dapat menjadi motivasi Warga Binaan lainya terutama dalam hal pendidikan” ujar Karutan.