Dewan Eksekutif Mahasiswa Idaqu Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi untuk Mahasiswa
Info Terkini | Wednesday, 17 Nov 2021, 20:08 WIBOleh : Edi Hamdi Prodi BKPI
Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi merupakan salah satu rangkaian program kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa Divisi Kominfo, Isto selaku ketua Dema Idaqu mengungkapkan tujuan diadakannya pelatihan ini adalah sebagai bentuk wadah ruang minat mahasiswa terkhusus di bidang jurnalistik dan fotografi dengan harapan agar mahasiswa dapat mengasah skill di bidang tersebut.
Untuk mencapai tujuan tersebut DEMA Idaqu mengundang Penulis buku sekaligus Kabiro Kominfo Daqu, Gumanti, S.Sos dan Ryan Akbar Fotografer Kominfo Daqu sebagai pemateri pada Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Daarul Qurâan Selasa (16/11).
âTujuan dari Institut Daarul Qurâan sendiri kan melahirkan pemimpin dan entrepreneur, Pemimpin itu harus berkarakter. Setelah berkarakter harus bisa berkomunikasi, dengan cara yang dinamakan jurnalistik. Makanya dari acara tersebut ada sinkronisasi dengan tujuan Kampus sendiri,â papar mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis Syariah tersebut.
Isto mengungkapkan bahwa pelatihan Jurnalistik dan Fotografi ini lebih menekankan pada kemampuan membaca,menulis dan menyaring berita karena belakangan banyak berita hoax yang beredar. Oleh sebab itu, pihaknya menghadirkan Gumanti, S.Sos dan Ryan Akbar sebagai pemateri dalam pelatihan yang terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi jurnalistik dan fotografi.
âBahwa di era saat ini eranya banjir berita, yang namanya banjir gak cuma air saja tapi juga ada sampahnya nah sama halnya dengan berita kita harus memilah dan memilih mana berita yang baik mana yang sampah kita harus mengecek dari sumber yang memang terpercaya atau valid,â ucapnya.
Mahasiswa ilmu hadits sekaligus ketua Divisi Kominfo Dema Institut Daarul Qurâan, Rio ramdani memberikan tanggapan positif terhadap acara Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi ini. Meskipun banyak mahasiswa yang hadir notabenenya bukan berasal dari disiplin ilmu jurnalistik maupun fotografi, tidak sedikit mahasiswa yang mengaku sangat termotivasi untuk mengikuti pelatihan ini dan menginginkan ada sesi lanjutan dari acara ini.
âMereka belum tahu tentang jurnalistik, namun memberanikan diri untuk belajar. Karena tanpa belajar, kita nggak akan memiliki ilmu apapun apapun jadi jangan malu-malu,â tanggap Rio terkait minat mahasiswa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.