Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image web seo

Cara Membedakan Oli Palsu dan Oli Asli

Eduaksi | Saturday, 18 Jun 2022, 22:48 WIB

Salah satu cara merawat sepeda motor yang paling mudah adalah dengan mengganti oli secara rutin. Pasalnya, banyak kasus yang terjadi keterlambatan penggantian oli dan sepeda motor tiba-tiba mogok. Dalam hal ini, piston dapat terkendala dan mesin perlu diturunkan.

Jadi ganti oli secara teratur. Pastikan juga oli tersebut asli dan tidak palsu. Ini karena banyak minyak palsu yang beredar saat ini. Oli palsu berbahaya karena dapat merusak mesin.

Nah, inilah cara membedakan oli palsu dan oli asli yang gpsku akan ulas dibawah ini untuk sobat dirumah.

1. Label oli palsu kualitas rendah yang terbuat dari bahan stiker standar Bontax

Anda dapat memperkirakan keaslian oli yang dibeli dengan melihat label kotak. Namun, untuk mengetahui khasiatnya, Anda perlu mengetahui tampilan label pada kemasan botol minyak yang dipilih.

Pemalsu minyak mencoba memproduksi minyak dengan anggaran serendah mungkin, termasuk pembuatan label. Label pada kemasan oli palsu biasanya memiliki stiker standar Bontax. Ini berbeda dengan oli asli yang labelnya biasanya terbuat dari vinyl berkualitas tinggi.

2. Kemasan botol minyak palsu terlihat kusam dan jelek Selain label

Anda juga perlu memperhatikan kondisi tutup botol minyak. Konsumen biasanya diinstruksikan untuk memeriksa kondisi botol dan tidak menerima jika botol rusak atau memiliki kelainan lainnya.

Ini karena pemalsu minyak cenderung menggunakan botol minyak bekas untuk membungkus minyak palsu. Tidak heran jika botol minyak palsu terlihat lebih membosankan dan jelek. Jika botol oli mulus dan tidak terlihat baru, atau ada kerusakan lain, Anda mencurigai oli favorit Anda.

3 Tutup botol minyak asli disegel dan memiliki nomor identifikasi yang sama dengan badan botol

Ada dua hal yang dapat Anda lakukan untuk menentukan keaslian oli dengan memeriksa tutup oli. Nomor identifikasi didahulukan. Nomor identifikasi tutup oli harus sesuai dengan nomor identifikasi badan botol oli.

Nomor identifikasi lain mungkin menunjukkan bahwa oli tersebut tidak asli. Selain nomor identifikasi, ada segel di tutupnya. Segel tutup botol asli harus belum dibuka. Segel ini dirancang untuk sekali pakai. Jika segel rusak, ini mungkin menunjukkan bahwa oli tidak diproduksi di pabrik aslinya.

Teknik penyegelan ini hanya dapat ditemukan di pabrik minyak asli. Ini adalah teknik yang tidak dapat ditiru oleh pemalsu minyak.

4. Oli palsu memiliki warna keruh dan bau yang tidak sedap

Anda dapat beralih dari kemasan oli dan memeriksa keaslian oli langsung dari isinya. Dalam pemeriksaan ini, Anda perlu memperhatikan dua hal: warna dan bau.

oli motor tersedia dalam berbagai warna tergantung pada mereknya. Yang pasti, oli pabrikan asli berwarna transparan dan tidak mengeluarkan bau yang menyengat.

Ini berbeda dengan minyak palsu, yang biasanya merupakan hasil campuran bahan lain. Proses ini menghasilkan minyak yang keruh dan berbau tidak sedap. jangan lupa pasang gps motor pada motor kesayangan anda.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image