Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lapas Banyuasin

Lapas Banyuasin Lakukan Skrining TBC kepada Seluruh WBP

Info Terkini | Wednesday, 08 Jun 2022, 16:55 WIB
Foto : Humas Lapas Banyuasin

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin melakukan skrining dan tes penyakit Tuberkulosis (TBC) terhadap warga binaan. Rabu (08/06/2022).

Kegiatan dilaksanakan di aula Lapas Kelas IIA Banyuasin. Semua warga binaan yang saat ini berjumlah 1340 orang diikutsertakan pada pemeriksaan tersebut. Pelaksanaan skrining ini dipantau langsung oleh Kepala Lapas.

Skrining TBC ini berupa asesmen. Tiap – tiap warga binaan diwawancara satu persatu terkait kondisi kesehatan dan diberi beberapa pertanyaan terkait indikasi penyebaran virus dan gejala TBC. Lalu dilanjutkan dengan pengambilan sampel dahak.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel Ronaldo Devinci Talesa mengatakan, kegiatan skrining TBC ini menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap bulan. Hal ini demi mencegah penyebaran virus TBC dan penyakit lainnya ke dalam Lapas.

“Jajaran kami melalui Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyasin, selanjutnya ditunjuk tim untuk melaksanakan skrining dan tes TBC bagi para warga binaan,” ujarnya.

Foto : Humas Lapas Banyuasin

Ronaldo mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kerja sama yang diberikan oleh pihak Dinkes Banyuasin pada kegiatan tersebut. Menurutnya, virus ini akan sangat membahayakan apabila tidak dicegah sedini mungkin. Oleh karena itu, sebelum terjadi, Lapas Banyuasin terus melakukan Langkah preventif, salah satunya dengan menggelar skrining dan tes TBC seperti ini.

“Apabila terdapat indikasi gangguan kesehatan terhadap warga binaan, maka akan kita lakukan pemisahan kamar hunian tepatnya di kamar isolasi klinik Lapas Banyuasin. Hal ini bertujuan untuk memutus penyebaran penyakit dan gangguan kesehatan dan mempermudah petugas medis Lapas Banyuasin memantau kondisi kesehatan mereka,” pungkasnya.

Usai pelaksanan skrining, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine kepada seluruh pegawai dan sampel warga binaan. Kegiatan ini juga rutin diselenggarakan guna pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba.

Foto : Humas Lapas Banyuasin

“seluruh pegawai yang berjumlah 85 orang kita lakukan tes urin. Kemudian ada 4% dari sampel warga binaan yakni 60 orang juga diperintahkan untuk mengecek indikasi penyalahgunaan narkoba atau tidak. Hal ini demi menjaga integritas pegawai serta memutus mata rantai penyebaran narkoba di dalam Lapas,” tegasnya.

sumber : lapasbanyuasin.kemenkumham.go.id

Foto : Humas Lapas Banyuasin

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image