Mencatat Tumbuh Kembang Anak Di Blog
Gaya Hidup | 2022-06-02 21:05:59Seorang kawan pernah mengeluh. Meskipun pandemi ini sudah berlalu dan anak-anak mulai bersekolah secara normal tetapi jejak-jejak digital saat anak-anak bersekolah online masih tersisa. Foto dan video yang dibuat selama hampir dua tahun ketika anak-anak bersekolah daring menumpuk di hape. Dibuang sayang kalau tetap disimpan membuat memori hape penuh. Saya kemudian mengusulkan kepada teman tersebut. Bagaimana jika foto-foto dan video-video tersebut disimpan di blog sebagai jurnal dan fortopolio anak-anak. Mereka pasti senang nanti ketika sudah dewasa menemukan catatan-catatan saat mereka bersekolah daring tersebut.
Blog saat ini memang menjadi alternatif yang murah untuk menyimpan jurnal dan catatan kegiatan keluarga. Kita bisa memilih yang gratis maupun berbayar. Selain itu sangat mudah digunakan bahkan oleh para ibu sekalipun.
Sebagai mom blogger selama lebih dari sepuluh tahun saya merasakan betul manfaat ngeblog dan menyimpan catatan-catatn tumbuh kembang anak di blog. Ada banyak manfaat dan kemudahan sih menyimpancerita tentang tumbuh kembang anak-anak baik berupa foto dan juga video di blog. Beberapa keuntungannya jika rajin memindahkan catatan tumbuh kembang anak ke blog antara lain:
· Jurnal tersebut tentu saja lebih rapi dan sistematis. Sistem pencariannya juga lebih mudah.
· Performanya juga lebih bagus. Ga gampang hilang atau terselip dibandingkan buku diary biasa atau menyimpannya di sosmed.
· Kapasitas penyimpanannya besar. Berbeda kalau menyimpannya di memory hape atau laptop. Daya simpannya terbatas.
· Anak-anak akan bisa membacanya di saat mereka sudah dewasa.
· Bisa memberi manfaat juga bagi orangtua lain. Terutama informasi penting yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak secara umur. Misalnya: saat saya menulis tentang kehamilan bayi sunsang, memasang IUD di Puskesmas, dll. Itu pembacanya selalu banyak dari waktu ke waktu
Masih banyak manfaat lainnya. Blog bisa juga sebagai wadah curhat meskipun tak harus kita publish dan dibuka untuk publik. Kita bisa menyimpannya saja sebagai draft. Nanti jika pikiran sudah kembali lega kita bisa membaca ulang tulisan di draft tersebut. Dan pasti kita merasa lebih lega dan terhibur. Dan saat ini blog bisa juga sebagai sumber penghasilan lo. Beberapa blogger perempuan yang saya kenal menjadikan blog-nya sebagai sumber penghasilan utama lo. Blog saya di catatansiemakdotcom sendiri sudah menerima tulisan berbayar sejak tahun 2013 lo. Dan sampai sekarang masih bekerjasama dengan banyak brand nasional. Dan bisa dibilang penghasilannya lumayan. Bahkan saya setiap tahun selalu rutin mengeluarkan zakat penghasilan dari blog tersebut.
Meskipun kita bebas menulis apa saja di blog tetap harus diperhatikan betul batasan-batasan penggunaan media blog sebagai salah satu media digital tanpa batas.
Meskipun ada banyak manfaat menulis catatan tumbuh kembang anak tetapi kita tetap harus mengerti batasan mana yang boleh ditulis dan mana yang sebaiknya cukup disimpan untuk pribadi saja. Karena kejahatan dunia maya kan selalu ada banyak jalan. Sikap berhati-hati harus dikedepankan setiap ibu. Nah berikut beberapa hal yang menjadi parameter batasan dalam menulis di blog adalah “ menulis segala sesuatu yang tidak bertentangan dengan kaidah agama dan norma masyarakat secara umum”.
Kalau catatannya berkaitan dengan anak perhatikan betul beberapa kaidah ini
1. Jaga betul hak anak
2. Jangan mengeksploitasi anak. Baik secara fisik maupun secara psikis hanya untuk menampilkannya di blog atau social media.
3. Pilih hanya foto-foto yang ‘aman’ saja untuk ditayangkan di blog kita. Ini sebenarnya juga berlaku di semua social media kita.
Nah untuk pilihan platform blog bisa memilih dari blogspot dari Google, bisa juga wordpress atau Tumbler. Tetapi saat ini saya hanya ngeblog dari platform blogspot. Karena alasan yang lebih simple aja sih dan biaya domain terjangkau tanpa perlu membeli hosting lagi. Buat teman-teman bias memulai dari platform blogspot yang lebih simple dan user friendly.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.