Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image FLEMMO

Karya Maharsyalfath Tembus Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud FeLSI, Menag Yaqut Beri Apresiasi

Eduaksi | Thursday, 07 Oct 2021, 00:54 WIB
Moderasi Beragama' masuk daftar karya artikel features terbaik nasional di Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) 2021, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbud Ristek RI. (dok. pribadi).">
Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (18) siswa MAN 1 Jombang, Jawa Timur, membedah tema 'Moderasi Beragama' masuk daftar karya artikel features terbaik nasional di Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) 2021, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbud Ristek RI. (dok. pribadi).

Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) 2021 usai digelar Kemendikbud Ristek pada 28 September hingga 1 Oktober 2021 lalu. Dilansir berita Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbud RI mengumumkan 25 siswa berprestasi sebagai penulis artikel features terbaik nasional FeLSI 2021. Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, mengapresiasi partisipasi dan pencapaian saya di FeLSI yang berkontribusi memperkuat moderasi beragama.

Saya, Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (18), merupakan pelajar kelas 12 Bahasa di MAN 1 Jombang, Jawa Timur. Di kompetisi jurnalistik FeLSI 2021, saya memilih menulis artikel features jenis profil (biografi) dan human interest bertema moderasi beragama. Dengan gaya penulisan story telling, artikel saya tembus final nasional.

Pengumuman finalis Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) 2021, Maharsyalfath urutan 1 dari 25 karya terbaik artikel features, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbud Ristek RI melalui Instagram @puspresnas pada 11 September 2021.

Lomba FeLSI tahun 2021 mengusung tema "Indonesia Bangkit, Literasi Pulihkan Negeri". Pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), melalui karya terbaiknya di bidang literasi, diharapkan mampu menggambarkan situasi Indonesia saat ini sehingga dapat mendorong semangat bangkit untuk kembali pulih dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Semangat Moderasi Beragama Lewat Literasi, Alfath Langsung Lolos Final Nasional Artikel FeLSI 2021

Karya saya bertema 'Moderasi Beragama Melalui Musik' masuk daftar artikel features terbaik nasional dalam lomba literasi jurnalistik FeLSI 2021 yang digelar Puspresnas, Kemendikbud. Gus Yaqut melalui akun resmi Twitter-nya @YaqutCQoumas merasa bangga dan me-retweet postingan saya Alfath Flemmo @maulasufa.

"Pak Menteri Gus @YaqutCQoumas, ini saya Alfath @maulasufa, siswa MAN 1 Jombang. Artikel saya 'Moderasi Beragama' tembus 25 Karya Terbaik Nasional Puspresnas, Kemendikbud. Kisahnya, saya tulis di Viva @CeritaAnda_ Mohon dukungan direpost di @Kemenag_RI", postingan tweet saya di akun Alfath Flemmo Maulasufa @maulasufa pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Twitter/YaqutCQoumas)." />
Retweet Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas @YaqutCQoumas dari tweet Alfath Flemmo @maulasufa pada Selasa, 5 Oktober 2021. (tangkapan layar: Twitter/YaqutCQoumas).

Kementerian Agama Republik Indonesia melalui akun Twitter resmi @Kemenag_RI juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi saya, Maharsyalfath -- siswa madrasah, yang ikut berperan membantu pemerintah dalam penguatan moderasi beragama.

"Selamat atas prestasi Mas @maulasufa. Apresiasi atas kontribusinya dalam penguatan Moderasi Beragama", tulis Kemenag RI melalui akun Twitter @Kemenag_RI kepada saya.

Twitter/Kemenag_RI)  " />
Kementerian Agama RI melalui Twitter @Kemenag_RI mengapresiasi Maharsyalfath @maulasufa, atas kontribusi penguatan moderasi beragama pada Selasa, 5 Oktober 2021. (tangkapan layar: Twitter/Kemenag_RI)

Nama saya, Maharsyalfath, ada pada urutan 1 dari 25 di daftar karya terbaik artikel features yang diumumkan Kemendikbud melalui akun Instagram @puspresnas pada 11 September 2021 lalu. Juri senior di bidang artikel features FeLSI tahun 2021 yaitu Didi Kaspi Kasim editor di National Geographic Indonesia, Yohanes Enggar Harususilo redaksi penulis media online di Kompascom, Syarief Oebaidillah editor Media Indonesia, dan Lina Jusuf konsultan pendidikan di Ruang Inspirasi Muda.

sma.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id)." />
Artikel features karya Maharsyalfath, "Moderasi Beragama Melalui Musik, Mengapa Tidak?" terfavorit di pameran karya finalis FeLSI 2021, Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbud Ristek RI. (tangkapan layar: sma.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id).

Awalnya, saya menulis artikel features di lomba FeLSI 2021 untuk kategori humaniora -- sosial budaya agama, berjudul "Telling Story, Moderasi Beragama Melalui Musik di Era Pandemi". Ini merupakan kali pertama saya mengikuti lomba jurnalistik tingkat nasional bagi siswa sekolah SMA/MA/SMK, dan langsung lolos final nasional.

Puspresnas)" />
Artikel features karya Maharsyalfath, "Story Telling Inspirasi Moderasi Beragama Melalui Musik di Era Pandemi" dalam Pameran Karya Finalis Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) 2021, Puspresnas, Kemendikbud Ristek RI. (tangkapan layar: Puspresnas)

Kemudian, saya mengubah redaksional artikel untuk dipamerkan di babak final FeLSI 2021. Hal ini saya lakukan supaya lebih menarik dan menyentuh perasaan pembaca. Saya menyederhanakan judul dan menyempurnakan konten artikel menjadi lebih dinamis layaknya roller-coaster. Judul artikel saya menjadi lebih singkat, "Moderasi Beragama Melalui Musik, Mengapa Tidak?"

Artikel saya dipamerkan di laman pameran karya finalis FeLSI 2021. Artikel ini menjadi populer sebagai karya paling banyak dikunjungi dan menjadi favorit pembaca.

Dilansir Puspresnas pada 6 Oktober 2021 pukul 23:00 WIB, artikel berjudul "Moderasi Beragama Melalui Musik, Mengapa Tidak?" karya finalis Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, siswa MAN 1 Jombang, telah dibaca lebih dari 600 kali pengunjung dan 44 di antaranya menyukai.

Artikel features saya -- Maharsyalfath, merupakan karya orisinil yang menjadi favorit pembaca mengalahkan peraih juara 1, 2, 3. Juara 1 Aifa Meisi Putri Aulia cuma mendapat 128 views 3 suka, juara 2 Hanun Aishy Marwa mendapat 132 views 2 suka, dan juara 3 Nayla Syarifah Hiefra mendapat 114 views 5 suka.

sma.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id)" />
Artikel moderasi beragama karya Maharsyalfath terfavorit di Pameran Karya Finalis FeLSI 2021 pada 6 Oktober 2021 pukul 23:00 WIB. (tangkapan layar: sma.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id)

Tokoh dan kisah perjalanan saya mewarnai konten artikel moderasi beragama. Kritikus sastra dan seniman almarhum Mukhsin Ahmadi -- dosen IKIP Malang -- sahabat dekat Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan W.S Rendra, menjadi tokoh sentral dalam artikel saya.

Bergaya tulisan story telling, saya mengisahkan perjalanan saya mulai masa kanak-kanak hingga sekarang remaja. Dalam artikel itu, saya merefleksikan konsep moderasi beragama melalui kisah perjalanan saya. Moderasi beragama ini sangat urgen dipopulerkan kepada generasi Z demi mendukung toleransi dan perdamaian.

Sebagai musisi muda yang menekuni komposisi musik dan pembuat konten kreatif di Youtube Flemmo Music, saya aktif mempromosikan pentingnya moderasi beragama. Saya menggaungkan moderasi beragama melalui kegiatan di dalam negeri hingga ke mancanegara.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Qoumas Apresiasi Alfath Penerima Beasiswa YYGS Yale University Amerika Serikat

Berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan volunteering yang saya ikuti di dalam negeri, di antaranya Duta Harmoni Kemenag RI 2021, National Young Inventors Award (NYIA) LIPI 2021, Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) 2021, dan Socio-Edupreneur Indonesia SEPIA ID.

Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (18), pelajar MAN 1 Jombang, Jawa Timur, mengikuti Program Summer Camp Yale Young Global Scholars (YYGS) 2021 di Yale University, Amerika Serikat, pada 21 Juni - 3 Juli 2021. (dok. pribadi).

Di komunitas global, saya mengikuti kegiatan regional dan internasional. Kegiatan saya di antaranya menjadi volunteer di Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI). Saya juga mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemuda, yaitu Istanbul Youth Summit (IYS) 2021 di Turki, UNESCO Summer Camp IMUN Virtual Conference 2021, Asian World Model United Nations AWMUN 2021, dan ASEAN Youth Organization (AYO).

Di bidang musik, saya masuk dalam 12 startup nasional di sektor ekonomi kreatif dalam kompetisi Entrepreneurship World Cup 2021. Karya saya lagu "Happy Day", juga terpilih menjadi 3 lagu terbaik -- finalis kompetisi lagu kebangsaan global di Youth For Understanding (YFU). Saya juga mengikuti Program Summer Camp Yale Young Global Scholars (YYGS) 2021 di Yale University Amerika Serikat, pada 21 Juni - 3 Juli 2021 lalu.

Ke depan, saya akan terus konsisten menggaungkan pentingnya moderasi beragama sebagai instrumen dalam menjembatani dua kelompok ekstrim -- liberalis versus konservatif, untuk mencegah intoleransi dan radikalisme.

Penulis: Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (18), pelajar kelas 12 Bahasa MAN 1 Jombang, Jawa Timur, Komponis Muda Finalis Lomba Artikel Features FeLSI 2021 - Puspresnas Kemendikbud Ristek RI.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image