Menangi Duel MomoGi Jilid 16, Ginting Sumbang Poin Pertama Bagi Tim Thomas Indonesia
Olahraga | 2022-05-13 19:44:03Bisa dipastikan performa Anthony Sinisuka Ginting hari ini membuat para penggemarnya bangga. Betapa tidak. Pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu sukses membungkam Kento Momota di partai pertama semifinal Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022) malam WIB.
Ginting yang inferior secara peringkat BWF dan rekor pertemuan menunjukkan kelasnya. Menghadapi mantan pemain nomor satu dunia itu, Ginting berhasil memetik kemenangan tiga gim, 21-13 14-21 21-12.
Ginting merebut set pertama dan ketiga dengan jarak skor yang cukup jauh. Hasil dari performa ciamik baik saat menyerang maupun bertahan. Ginting memperagakan kualitas terbaiknya dengan smes-smes silang mematikan dan permainan depan net yang memukau.
Kemenangan 21-13 14-21 21-12 dalam waktu 1 jam dan 21 menit memastikan poin pertama bagi tim Merah Putih. Secara personal, Ginting pun memperbaharui rekor "head to head" menjadi 5-11.
Ginting membangkitkan semangat dan menumbuhkan kepercayaan diri bagi para pemain Indonesia yang akan tampil di partai-partai selanjutnya.
Setelah Ginting, giliran pasangan baru, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding. Pasangan nomor satu dan dua dunia dengan parter berbeda itu akan menghadapi lawan tangguh, Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi
Line Up Indonesia vs Jepang di Semifinal Thomas Cup 2022:
1. Anthony Sinisuka Ginting vs Kento Momota, 21-13 14-21 21-12
2. Mohammad Ahsan/ Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi.
3. Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto
4. Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto vs Akira Koga/Yuta Watanabe
5. Shesar Hiren Rhustavito vs Kodai NaraokaBaca
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.