5 Cara Mengatasi Kutu Kasur
Eduaksi | 2021-06-20 08:55:30JAKARTA, Retizen - Pastinya diantara penghuni rumah, pernah merasakan jengkel karena diganggu adanya kutu kasur atau biasa disebut tungau. Jenis hewan kecil menyebalkan ini, bisa menggigit saat ada penghuni kamar yang sedang tidur atau beristirahat. Nah, berikut 5 cara untuk mengatasi kutu kasur;
BACA JUGA: Lepas Kepenatan! Berburu Kuliner di Kaki Gunung Salak Bogor
1. KEBERSIHAN
Langkah pertama yaitu menjemur kasur. Kendati langkah ini terbilang sederhana tapi cukup berpengaruh pada kebersihan kasur. Menjemur kasur, bantal, guling dan selimut di bawah sinar matahari langsung. Sebelum menjemur, sebaiknya pindahkan barang-barang yang ada di kamar agar debu dan tungai tidak menyebar ke tempat lain saat proses penjemuran.
2. AIR PANAS
Tips selanjutnya adalah mencampur air panas dengan sabun anti bakteri, lalu bersihkan kasur, bantal dan guling. Keringkan di bawah sinar matahari langsung.
BACA JUGA: Pentingnya Digital Appearance bagi Konsumen Properti
3. MANFAATKAN KETEL LISTRIK
Kemudian, bisa gunakan ketel listrik lalu tambahkan selang kecil dan uapkan ke sepanjang jahitan kasur. Bersihkan juga ke sela-sela kasur hingga tempat tidur. Usahakan semua sudut mendapatkan uap panas.
4. TABURKAN PEMBASMI KUTU
Selanjutnya, manfaatkan Silika gel bisa untuk menghilangkan kutu busuk. Pembasmi kutu ini digunakan dengan cara ditabur ke seluruh kamar dan sebagian kasur. Maka, kutu akan menempel pada silica gel dan mati dengan sendirinya.
BACA JUGA: Covid Melonjak, Industri Properti Tak Perlu Panik!
5. MINYAK TANAH
Langkah selanjutnya, campur minyak tanah dan kapur barus lalu semprotkan ke area-area yang menjadi sarang tungau, atau kutu busuk. Campuran ini ampuh membunuh kutu kasur dan sangat praktis karena bahannya mudah didapat. Selamat mencoba!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.