SUGENG
Pentingnya Digital Appearance bagi Konsumen Properti
Bisnis | 2021-06-17 14:39:26
JAKARTA, Retizen - Dalam proses pencarian rumah, istilah digital appearance merupakan face sangat penting bagi konsumen properti. Terlebih calon pembeli properti akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait produk, lokasi, harga, hingga promosi yang ditawarkan pengembang.
BACA JUGA: Vaksinasi Massal, Dongkrak Gairah Industri Properti
Senior Marketing Manager PT. Adhouse Clarion Events Abdi Fajrin membenarkan digital appearance sangat penting karena sebagai face pertama dalam proses pencarian rumah. "Jika melewatkan fase ini maka akan melewatkan juga fase investigasi bagi para calon pembeli rumah," ujarnya, saat ditemui di Jakarta, Kamis (17/6/2021).
BACA JUGA: Covid Melonjak, Industri Properti Tak Perlu Panik!
Menurutnya, perubahan kondisi pasar yang sangat signifikan terjadi selama pandemi Covid-19 hingga membuat konsumen sangat berhati-hati dalam membelanjakan uangnya. "Perubahan berdampak tidak hanya pada sektor properti, tapi juga terjadi disektor lain. Sekarang adalah saat yang tepat untuk menanamkan minset baru dan meningkatkan kepercayaan kepada pasar," jelas Abdi Fajrin.
BACA JUGA: Terkait Keberatan Penetapan Zonasi, Warga Pasar Minggu Ajukan Banding!
Ia menambahkan, nothing is impossible, impossible to do nothing. Tidak ada yang bisa menjamin berapa banyak konversi atau transaksi yang akan terjadi pada setiap marketing effort yang tengah dijalankan. "Tapi yang dapat dijamin adalah ketika Anda tidak akan mendapat apa-apa jika tidak melakukan apa-apa," ujar Abdi.
Terlepas itu, Abdi menambahkan tentang persiapannya pada event offline Indonesia Properti Expo (IPEX) yang akan berlangsung pada 14-22 Agustus 2021 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
"Ini akan menjadi momen yang sangat tepat, karena di bulan Agustus bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus event IPEX sebagai bukti kembali bangkitnya industri properti setelah vakum selama pandemi Covid-19," pungkasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
