Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SUGENG

Ketua Terpilih, Minta Warga GJM Sampaikan Keluh Kesah

Bisnis | 2021-06-13 07:14:53
Perumahan Grand Jayamulya (GJM). (Foto: SG)

CIBARUSAH, Retizen - Eko sebagai Ketua Terpilih periode 2021-2022 meneruskan mandat pengurus sebelumnya Abdullah meminta warga Grand Jayamulya (GJM) jangan sungkan untuk menyampaikan keluh kesah terkait persoalan lingkungan.

BACA JUGA: Industri Properti Bakal Kembali Bangkit

"Saya terima mandat dari warga karena sudah memilih saya sebagai ketua lingkungan baru meneruskan tugas dari Pak Abdullah dan Pak Dicky. Saya mengharapkan komunikasi baik untuk warga semua jika ada keluh kesah atau komplain mengenai pengurusan saya harga jangan sungkan tegur dan ketuk pintu saya untuk berkomunikasi dengan baik," ujar Eko kepada warga GJM usai pemilihan melalui Whatsapp Group Warga GJM, Sabtu (12/6/2021) malam.

BACA JUGA: Rumah Subsidi Jadi Pendongkrak Pasar Properti 2021

Sebelumnya, Eko berhasil meraih hasil voting 70% terpilih menggantikan kepenggurusan yang lama. "Saya selaku sekretaris dan juga pengurus warga GJM mohon maaf jika selama ini ada kesalahan dari kata dan perbuatan," kata Sekretaris GJM Arman.

Perumahan Grand Jayamulya merupakan rumah subsidi yang berlokasi dikawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat. Kendati rumah murah, namun lokasinya tergolong sangat prospektif karena digadang-gadang akan menjadi kawasan kota mandiri.

BACA JUGA: Apartemen di Depok Kurang Diminati Konsumen, Ini Penyebabnya!

Apalagi, sejumlah proyek infrastruktur strategis nasional dibangun secara masif, pasar properti di kawasan tersebut semakin meroket. Tak cuma itu, pengembangan proyek infrastruktur diyakini juga mampu mengangkat derajat ketiga kawasan yaitu Cibubur, Cileungsi dan kawasan Jonggol sebagai lokasi hunian dan investasi yang sangat prospektif.

Prediksi secara bisnis tersebut sangat beralasan, terbukti pembangunan proyek lintas rel terpadu hingga proyek jalan Tol Cimanggis, Cileungsi, Cibitung hingga jalan tol layang Jakarta Cikampek sudah mulai terwujud.

Presiden Direktur PT. Adhouse Clarion Events Toerangga Putra membenarkan, harga properti di kawasan Cileungsi akan terus meningkat seiring maraknya pembangunan infrastruktur khususnya diakses transportasi yang semakin memudahkan masyarakat beraktivitas.

Pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol CimanggisCibitung yang membelah Transyogi dari Cimanggis, Cibubur, hingga Cileungsi mendorong pengembangan kawasan perumahan makin masif mengarah di Cileungsi sebagai sunrise properti, ujar Toerangga.

Menurut orang nomer satu penyelenggara event properti tersebut, fenomena Cileungsi secara umum sebagai sunrise property juga dialami oleh kawasan Serpong sebelum terkoneksi dengan jalan tol JakartaMerak ketika aksesibilitasnya sulit. "Nah itu bisa dilihat bagaimana Serpong sudah menjadi salah satu kawasan prime yang ada di Jabodetabek," tambah Toerangga.

Tak hanya itu, masih dikatakan Toerangga, properti komersial ikut bertumbuh di sekitar Cileungsi mulai dari mal, hotel, pusat perbelanjaan, ruang pamer mobil, hingga restoran sejalan dengan makin banyaknya pembangunan infrastruktur akses ke kawasan Cileungsi makin terbuka.

"Nantinya kawasan Cileungsi makin mudah diakses dari segala pejuru. Ke barat bisa mengakses tol elevated JakartaCikampek, timur ada tol Jagorawi dan LRT [lintas rel terpadu] dari Cibubur Junction dan makin sempurna dengan adanya tol Cimaci [CimanggisCibitung] yang juga melintasi Cileungsi," kata Toerangga.

Menurutnya, apabila dibandingkan di 10 tahun lalu, saat ini perkembangan Cileungsi jauh lebih baik. Untuk kawasan Transyogi, prospek Cileungsi sebagai tujuan tempat tinggal dan investasi properti paling menjanjikan.

Hal itu, terbukti dari banyaknya pengembang yang membuka bisnis mereka di koridor Cileungsi. Ia menambahkan, sekarang untuk beli rumah itu yang utama dipertimbangkan adalah berada di kawasan sunrise property.

Kedua, sesuai kemampuan konsumen dalam mencicil rumah. Ketiga, cari proyek skala kota yang lahannya luas dan pengembangannya jangka panjang. Keempat, kenali siapa pengembangnya, dalam artian harus pengembang yang tepercaya, jelas jejak rekamnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image