Suko Waspodo
4 Alasan Mengapa Persahabatan Berakhir
Eduaksi | 2022-04-21 08:15:03
Penelitian menjelaskan mengapa persahabatan memburuk.
Poin-Poin Penting
· Penelitian memberi kita wawasan tentang mengapa teman memutuskan hubungan kita.
· Keegoisan yang dirasakan dapat mengakhiri persahabatan.
· Niat romantis dapat berperan dalam pemutusan persahabatan.
Tidak mengherankan bahwa individu dari segala usia merasa tertekan, bingung, dan bahkan hancur ketika persahabatan berakhir. Lagi pula, banyak waktu yang terlibat dalam membentuk dan mempertahankan persahabatan. Persahabatan memainkan peran besar dalam hidup kita. Kita mencari teman untuk dukungan emosional, persahabatan, dan menjadi sumber kegembiraan dan kesenangan. Ketika persahabatan memburuk, kita kehilangan banyak hal.
Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh Apostolou dan Keramari (2021), 577 individu berusia 18 tahun ke atas terlibat dalam menentukan empat alasan utama mengapa persahabatan berakhir. Baik pria maupun wanita terlibat dalam penelitian ini. Ingatlah bahwa tidak ada pembedaan yang dibuat antara persahabatan sesama jenis dan lawan jenis. Penulis menemukan beberapa hasil menarik yang akan membantu menginformasikan mengapa teman dapat saling menjatuhkan. Anda mungkin mendapatkan beberapa wawasan tentang mengapa Anda kehilangan seorang teman dan bahkan mungkin belajar apa yang tidak boleh dilakukan jika Anda sangat tertarik pada persahabatan dan ingin mempertahankannya.
Secara keseluruhan, Apostolou dan Keramari menyimpulkan bahwa empat faktor berikut menyebabkan berakhirnya persahabatan pada peserta penelitian mereka.
1. Keegoisan.
Ini termasuk kurangnya kepercayaan dan timbal balik dalam persahabatan. Selain itu, itu termasuk teman yang menjadi tidak mendukung, manipulatif, dan tidak baik. Lihat studi untuk beberapa perilaku lain yang termasuk dalam kategori egoisme yang lebih besar. Wanita lebih mungkin daripada pria untuk mengakhiri persahabatan karena keegoisan.
2. Kurangnya interaksi yang sering.
Kehilangan sentuhan dan penurunan jumlah komunikasi termasuk dalam judul ini. Menariknya, pria lebih cenderung menyebut ini sebagai alasan untuk mengakhiri pertemanan.
3. Keterlibatan romantis.
Di sini, wanita lebih cenderung mengakhiri pertemanan jika mereka merasa bahwa teman mereka tertarik pada mereka atau pasangan mereka secara romantis.
4. Persepsi teman dan keluarga.
Pria dan wanita memiliki kemungkinan yang sama untuk mengakhiri pertemanan jika teman dan keluarga tidak menyetujui teman lain. Mungkin teman menunjukkan efek negatif yang orang lain miliki pada kita.
Akhirnya, penelitian ini menemukan bahwa orang yang lebih tua lebih mungkin untuk mengakhiri pertemanan. Penulis penelitian menyarankan bahwa individu yang lebih tua sudah memiliki kelompok pertemanan yang baik dan dengan demikian berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilah dan menghilangkan pertemanan yang tidak bermanfaat bagi mereka.
Ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini. Mungkin, penelitian di masa depan dapat melihat dinamika mengakhiri persahabatan sesama jenis vs. lawan jenis. Selain itu, akan sangat membantu untuk mengetahui kualitas persahabatan sebelum diakhiri. Persahabatan baru mungkin atau mungkin tidak lebih mungkin berakhir daripada hubungan lama. Akhirnya, penelitian ini dilakukan di Yunani dan akan menarik untuk melihat apakah hasilnya direplikasi di budaya lain.
***
Solo, Kamis, 21 April 2022. 8:02 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
