3 Jenis Eksplorasi Digital Perbankan Syariah yang Strategis Sasar Pangsa Millennial
Bisnis | 2021-05-21 22:54:31Dimasa pandemi ini budaya inklusi keuangan digital tumbuh semakin pesat. Tidak hanya untuk transaksi pembayaran dan investasi namun juga keperluan spiritual seperti Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) bahkan perencanaan haji dan umrah. Alangkah baiknya jika semua aktivitas ini dirangkum dalam satu payung untuk membantu umat dalam aktivitas mereka di sektor perekonomian syariah.
Eksplorasi perbankan syariah tidak hanya dapat dilakukan dari ekspansi layanan yang semakin lengkap saja, namun juga dari segi digital komunikasi dengan berbagai macam tujuan. Baik untuk mempermudah penggunaan layanan maupun untuk meningkatkan brand awareness. Apa sajakah bentuk eksplorasi tersebut? Mari simak pemaparan dibawah:
1. Website
Di era digital ini jika ingin mencari suatu informasi hal apa yang kalian lakukan?
Sebagian besar dari kita akan menjawab
Tanya "mbah Google"...
Si mesin pencarian digital yang "serba tahu" itu.
Tanya mbah google adalah sebuah istilah yang sudah sejak dulu sering digunakan dan menggambarkan betapa mudahnya akses digital dalam pemenuhan kebutuhan informasi, tentunya bukan hanya google sebagai search engine saja yang digunakan, namun berbagai search engine lainnya, seperti madam yahoo mungkin(?)
Kemudian tentunya kita akan mengklik website pertama atau kedua yang muncul pada mesin pencarian itu.
Penggunaan website ini menghadirkan banyak fungsi yang tentunya juga bisa di eksplorasi oleh perbankan syariah seperti memperkenalkan profil perusahaan, membagikan aktivitas perusahaan dengan lengkap dalam kolom berita yang akan berdampak pada brand awareness serta reputasi perusahaan, kemudian keperluan marketing seperti publisitas promosi di web, pengetahuan akan produk, bahkan hubungan investor.
2. Sosial Media dan Konten
Hampir semua orang terutama generasi millenial di era digital ini menggunakan sosial media untuk berbagai keperluan, baik untuk kepentingan sosial maupun bisnis. Instagram yang mengandalkan visual seperti foto, twitter dan facebook yang mengandalkan quotes atau status serta youtube yang mengandalkan video.
Hal ini lah yang juga dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk bersosialisasi dengan target market mereka, membentuk reputasi, bahkan meningkatkan penjualan. Konten di sosial media dibuat semenarik mungkin untuk meningkatkan engagement serta awareness audience. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah perusahaan yang membuat web series sebagai konten mereka, selain menghibur web series pada perusahaan juga sering kali berbagi makna kehidupan dan tidak lupa juga berbagi prinsip serta visi misi perusahaan. Hal inilah yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai strategi komunikasi digitalnya. Tak hanya satu, mereka membuat 2 series yaitu sebuah mini series dengan 9 episode berjudul Harmoni Cinta Mini Series dan Griya Ajar Cinta Web Series yang hingga saat ini masih diproduksi dan tayang di akun youtube official BSI.
Tidak hanya itu instagram BSI juga aktif dan upload hampir setiap hari baik pada instagram feeds maupun instagram story dengan konten inspiratif dan bermanfaat seperti feeds bertema Bayar Zakat Kekinian dan Investasi Emas.
3. Aplikasi
Pada dunia perbankan yang menyasar pangsa millenial dengan pendekatan digital, memiliki aplikasi perbankan merupakan sebuah tolak ukur yang penting. Pasalnya aplikasi dapat mempermudah nasabah dalam menggunakan produk dan jasa perbankan. Seperti transaksi transfer, pembelian listrik dan pulsa, hingga investasi. Bahkan dalam perbankan syariah juga termasuk layanan pembayaran zakat dan infak. Dengan aplikasi online seluruh layanan yang telah dituliskan diatas dapat dilakukan secara online oleh nasabah tanpa meninggalkan rumah mereka. Dimana transaksi online ini begitu diperlukan selama periode pandemi covid-19.
Diatas merupakan 3 Jenis Eksplorasi Digital Perbankan Syariah yang Strategis Sasar Pangsa Millennial menurut visi saya.
Mari eksplorasi dan bukan eksploitasi potensi digital Indonesia untuk hal yang bermanfaat...
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.