Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Eva Nurliana, S.Pd

Sanlat SMA 1 Meulaboh Aceh Barat: Tadabbur Surat Almuddasir

Agama | 2022-04-16 15:16:27
Suasana di kelas Sanlat.dokpri

Sanlat SMA 1 MEULABOH

taddabur surah Al Muddasir untuk generasi unggul

=====

Momen Ramadhan adalah moment yang kami nantikan, karena semua kegiatan yang positif yang dilakukan dengan ikhlas imbalannya pahala yang berlipat ganda.

Oleh karena itu ketika kami dipercaya untuk mengisi materi di bulan ini pada beberapa kelas maka selayaknyalah kami berusaha untuk memaparkan materi yang luar biasa menurut kami.

Bersumber dari ulasan ustadz Taufik sentana tentang taddabur surah Al muddasir maka kami memberanikan diri untuk menyampaikan dalam kegiatan Sanlat Tahun ini

Menghadirkan siswa selama kegiatan Ramadhan terbilang sedikit sulit bagi kami. Maka adalah suatu kebahagiaan ketika kelas pada hari saya bertugas penuh. Dari 36 siswa yang berhalangan cuma 3 orang saja. Dari 3 orang itu 1 orang non muslim yang memang mendapat inin untuk tidak mengikuti kegiatan sanlat ini.

Kesempatan ini kami pergunakan sebaik- baiknya sambil berharap mudah-mudahan semua dapat tercata sebagai amal ibadah yang di Ridhoi Allah.

Isi dari materi kami adalah

Pribadi unggul versi surah Al Muddasir

__Ayat 1-7 yang kita ulas ini juga diperuntukkan oleh siapa saja, sebagai pribadi ataupun sebagai pengampu profesi apapun. Karena, menjadi da'i, menyeru ke jalan Allah mesti dilakukan oleh siapa saja sesuai kapasitas masing masing__

Presentasi oleh Eva Nurliana.

1// pengantar:

Surah Al-Muddasir termasuk surah yang diturunkan di Makkah. Surat ini turun setelah surah Al-Muzzammil. Bedanya, Al-Muzzammil bermuatan utama pada kesiapan mental-spiritual Nabi Muhammad SAW. Sedangkan muatan utama surah Al-Muddasir pada kesiapan secara fisik dan psikis sekaligus.

Secara teoretik ilmu tafsir, surah ini, tepatnya ayat 1 – 7, sering dikaitkan tentang fungsi da'i, tanggung jawab dan tugasnya.

Namun, pada kaitan lain disebutkan bahwa, khitab (istilah tafsir: bahasa dialog) ke Nabi Muhammad SAW sebagai wujud aplikatif bagi ummatnya juga.

Sehingga, ayat 1-7 yang kita ulas ini juga diperuntukkan oleh siapa saja, sebagai pribadi ataupun sebagai pengampu profesi apapun. Karena, menjadi da'i, menyeru ke jalan Allah mesti dilakukan oleh siapa saja sesuai kapasitas masing masing.

2// Pembahasan:

Sebagai pribadi muslim, dalam 7 ayat Al -Muddasir tersebut mengandung prinsip utama yang mendasari kesuksesan seseorang. Prinsip tersebut adalah:

Pertama, menyiapkan diri dengan mengenal potensi, sumberdaya dan kelemahan diri.

Kata “berselimut” dalam makna ayat pertama sebagai isyarat bagi kita untuk melepaskan zona nyaman dan meluaskan area tanggung jawab dan usaha kita.

Kedua, merespon keadaan dengan sikap proaktif,mandiri, percaya diri dan menunjukkan kebenaran (“berilah peringatan”), atau menyampaikan kebenaran sekecil apapun.

Ketiga, Selalu mengingat orientasi dalam rangka menyembah Allah, mengingatNya selalu dan tidak lalai dengan ragam kesibukan.

Keempat, perhatikan penampilan diri, pakaian, lingkungan dan hal fisik lainnya:”sucikan dan bersihkan”.

Kelima, Perhatikan pula hatimu. Jauhilah prilaku keji dan mengikuti hawa nafsu. Selalulah berbaik sangka, hilangkan demdam dan benci.

Keenam. Membiasakan diri dengan empati, toleransi, memberi dan berbagi. Tapi jangan berharap balasan dari setiap tindakan baik,kecuali hanya balasan dari Allah. Apalagi memberi dengan berharap mendapat lebih banyak dari orang lain.

Ketujuh. Puncak dari usaha kita yang benar dan kita yakini adalah, dengan terus bersabar. “Sabarlah dalam rangka menunaikan urusan (agama)kebaikan dan seruan ke jalanNya”.

Seorang pelajar mesti sabar dalam belajarnya, seorang pekerja mesti sabar dengan pekerjaannya, seorang yang khusus sebagai da'i mestilah bersabar dalam menuanaikan tugasnya.Demikian juga orangtua, pemimpin yang baik dan seterusnya.

Demikian petikan tadabbur kita dari surah Muddasir ayat 1-7. Semoga dapat menginspirasi dan memperkaya diri dengan semangat Qur'ani.[]

Sumber :Taufik Sentana

*Ikatan Dai Indonesia.

Pegiat studi tadabbur al Quran

Dalam “Kaya Inspirasi Qur'ani setiap Hari”, 2020.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image