Siswa MAN 1 Sleman, Anak Tukang Es Bisa Kuliah Gratis di ITB
Eduaksi | 2022-04-08 09:11:19Sleman_ Dimana ada kemauan pasti ada jalan. Hidup Itu tentang Usaha, bagaikan Ulat itu butuh effort (usaha) lebih buat jadi kupu-kupu. Demikian kata Febriyanti Nurul Jubaydiah setelah dinyatakan diterima pada Program Studi Sarjana Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.
Diah nama panggilan Febriyanti Nurul Jubaydiah lahir dari keluarga sederhana. Lahir di Sleman dari pasangan Musa dan Sudarsih, kesehariannya Musa berdagang es sari tebu dan sudarsih sebagai ibu rumah tangga. Diah anak kedua dari dua bersaudara. Masuk SD Negeri Tirtoadi. Kemudian SMP Negeri 2 Godean dan Madrasah Aliyah(MA) N 1 Sleman program peminatan MIPA.
Diah merasa bersyukur selain bisa masuk ITB jalur SNMPTN, ia dinyatakan sebagai penerima beasiswa perintis 2022 yang diselenggarakan oleh Rumah Amal Salman, yaitu beasiswa biaya kuliah dan biaya hidup sampai lulus kuliah. “Alhamdulillah, lolos SNMPTN itu bonus yang diberikan Allah swt,” kata Diah yang mempunyai motto “Hidup itu tentang usaha," bagaikan "Ulat itu butuh effort (usaha) lebih buat jadi kupu-kupu!.” di perpustakaan Nawasena, Kamis (7/4/2022).
Sejak kecil Diah mengaku mempunyai hobi menulis cerpen. Ia juga pernah memperoleh Gold award dari lomba Indonesia Education Internasional Innovative Competition 2021 (IEI2C) yang di selenggarakan oleh Indonesia Federation Publisher of Research Innovation (IFPRI) dengan judul penelitian "Tremaco Mask of Trembesi Leaves Powder as a CO Adsorbent for Air Pollution Reduction"
Tidak ada tips khusus agar diterima SNMPTN. Namun Diah mempunyai pesan buat teman-teman yang ingin mengikuti SNMPTN. Menurut dia, pastikan program studi (prodi) yang dipilih itu sesuai dengan minat dan bakat diri sendiri, bukan paksaan dan bukan karena ikut-ikutan teman. Kemudian cari informasi terkait prodi yang diminati. Jangan takut mengikuti perlombaan dan berorganisasi. Selain itu perbanyak doa karena semua itu pasti karena izin Allah SWT memohon takdir terbaik.
Selanjutnya Diah menceritakan metode belajar sehingga ia bisa lolos SNMPTN. Menurut Diah belajar itu tidak harus hapal materi, yang terpenting itu paham konsep. Sebanyak apapun menghafal kalau tidak paham konsep yang dihapalkan itu sia-sia saja. Rutin mengikuti tes kemampuan dengan mengerjakan soal-soal. Rutin belajar di setiap harinya dan pastikan tempat dan suasana belajar yang nyaman. ”Metode yang digunakan setiap orang itu berbeda-beda. Jika nanti ada dari teman-teman yang tidak cocok, mungkin bisa cari metode belajar yang sesuai untuk teman-teman sendiri,” ungkapnya.
Ia mengajak kepada teman-temannya untuk tetap semangat mencapai impian. Melanjutkan ke perguruan tinggi. Jangan bandingkan diri sendiri dengan diri orang lain. Karena pada dasarnya manusia punya kemampuan masing-masing. Oleh karena itu selalu berusaha meningkatkan kualitas diri sendiri agar lebih baik dari hari sebelumnya.
“Usaha itu perlu, jangan pernah mengharapkan apapun jika kamu sendiri tidak pernah ada usaha. Positif thinking about yourself, pemikiran yang positif pasti juga membawa hal yang positif juga,” tambah Diah. Ia juga mohon doa kepada Bapak/Ibu guru dan teman-temannya agar dapat menjalani belajar di ITB dengan lancar.(smn)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.