Guru MAN 1 Sleman Ikuti FGD Kajian Sejarah Keistimewaan DIY
Eduaksi | 2022-06-22 22:35:38Yogyakarta —Guru Sejarah MAN 1 Sleman, Murina Rusmanti, S.Pd mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Kajian Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kebudayaan). FGD berlangsung di Ruang Bima Lt.2 Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Murina, acara FGD tersebut menghadirkan Dosen UGM, Dr. Sri Margana, M.Hum., M.Phil. untuk memberikan masukan terhadap buku yang berisi Kajian Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa yang telah disusun Lilik Suharmaji dkk. “ Rencananya buku ini akan digunakan sebagai acuan dalam memberikan pengayaan bagi para siswa untuk memahami sejarah keistimewaan Yogyakarta,” kata Murina.
Selain itu, kata Murina buku tersebut diharapkan dapat dijadikan acuan bagi sekolah/madrasah dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru tentang keistimewaan Yogyakarta. Sebagaimana diketahui MPLS adalah kegiatan yang dilakukan pada awal masuk sekolah bagi siswa baru. Kegiatan tersebut berupa pengenalan lingkungan sekolah/madrasah, program-program, metode belajar, sarana prasarana, konsep pengenalan diri serta pembinaan awal terhadap kultur maing-masing sekolah/madrasah. (smn).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.