Unsika People
Mahasiswa PAI 6F UNSIKA Gelar FGD
Pendidikan dan Literasi | Monday, 19 Feb 2024, 16:26 WIB
Karawang, 19 Februari 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) semester 6 mengadakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Membedah Pengembangan Kurikulum di Indonesia” pada hari Senin, 19 Februari 2024. FGD ini menghadirkan narasumber Dr. H. Masykur H. Mansur, M.M., Dosen FAI Unsika.
Narasumber FGD, Dr. H. Masykur H. Mansur, M.M., dalam paparannya menyampaikan bahwa kurikulum di Indonesia perlu terus dikembangkan agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Beliau juga menjelaskan tentang beberapa model pengembangan kurikulum yang ada di Indonesia.
Setelah paparan dari narasumber, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para mahasiswa antusias mengikuti FGD ini dan banyak yang mengajukan pertanyaan tentang pengembangan kurikulum.
Di akhir acara, Dr. H. Masykur H. Mansur, M.M., memberikan beberapa kesimpulan dan rekomendasi tentang pengembangan kurikulum di Indonesia. Beliau juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri.
FGD ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa PAI Unsika dalam memahami pengembangan kurikulum di Indonesia. Selain itu, FGD ini juga diharapkan dapat memberikan masukan kepada Prodi PAI Unsika dalam mengembangkan kurikulumnya agar lebih berkualitas.
Berikut beberapa poin penting dari FGD:
Kurikulum di Indonesia perlu terus dikembangkan agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
Ada beberapa model pengembangan kurikulum yang ada di Indonesia, seperti model Tyler, model Taba, dan model Beauchamp.
Pengembangan kurikulum harus melibatkan semua pemangku kepentingan, seperti pemerintah, sekolah, dan masyarakat.
Kurikulum yang baik harus dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
