Kultum Ramadan : Memperbaiki Hubungan dengan Allah
Eduaksi | 2022-04-06 10:16:50Teman-teman di ramadan kali ini, coba deh kita tanyakan pada diri sendiri, kita rasakan sudah sejauh mana kedekatan hubungan kita dengan Allah. Kita lihat lagi bagaimana dengan kualitas sholat kita, apakah kita sudah khusyu? Bagaimana dengan puasa kita? Apakah kita hanya sekedar menahan haus dan dahaga? Tapi tetap mengikuti hawa nafsu belaka?
“Barangsiapa yang hubungannya dengan Allah buruk maka hubungannya dengan manusia juga akan buruk, dan barang siapa yang hubungannya dengan Allah baik maka hubungannya dengan manusia juga akan ikut baik.”
Nabi mengatakan “barangsiapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah maka Allah akan memperbaiki hubungannya dengan manusia.”
Apabila kita akhir-akhir ini merasakan bahwa hubungan kita dengan keluarga terasa renggang, coba lihat lagi mungkin hubungan kita dengan Allah sedang tidak baik-baik saja. Bukankah jika kita dekat dengan orang tua, dekat dengan saudara kita akan merasa tenang, merasa mendapatkan jaminan. Bagaimana jika kita dekat dengan Allah yang maha memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam kehidupan.
Ramadan ini adalah momentum yang pas, momen yang ditunggu-tunggu umat islam di seluruh dunia. Saatnya kita kembali mendekatkan diri kepada Allah, dekatilah Dia, kembali mengenalnya, perbaikilah hubungan dengan Allah karena kita nanti akan mendapat jaminan tidak hanya di dunia tetapi juga jaminan di akhirat kelak.
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
“Ialah yang memiliki hari pembalasan.”
Mari kita berlomba dalam kebaikan, kita memperbanyak istighfar, kita memperbanyak tilawah Al-Qur’an, kita memperbanyak doa dan dzikir, makin semangat dalam tarawih. Nah teman-teman jika kita merasa memiliki banyak dosa, apakah Allah akan mengampuni dosa kita? Jangan malu apalagi ragu, Allah akan mengampuni hamba-Nya. Bukankah ramadan ini adalah bulan yang penuh ampunan? Maka memohonlah ampunan kepadanya, sesalilah dosa yang pernah kita lakukan dan jangan mengulangi kesalahan yang pernah kita lakukan.
Sumber: Youtube Institut Daqu
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.