Guru Penggerak Cerminan Guru Masa Kini
Guru Menulis | 2022-03-31 10:00:49Bermula dari tahun 2000, tepatnya pada Maret 2000 merupakan sejarah baru yang mengawali perubahan paradigma pengajaran di dunia Pendidikan akibat adanya pandemi virus covid-19. Pembelajaran yang semula disuguhkan dengan interaksi secara langsung dengan peserta didik berada dalam ruang kelas di sekolah, mendadak harus terhenti total. Semua orang dirumahkan bahkan di lockdown untuk tidak melakukan mobilitas kemana-mana. Tentu hal tersebut menimbulkan banyak sekali masalah dalam hal ini pada bidang pendidikan, peserta didik yang berada dirumah dengan banyak keterbatasan baik secara sarana maupun pengetahuan, demikianpun dengan guru yang kemudian mencari banyak cara agar pembelajaran tetap bisa terlaksana.
Saat ini, itu semua sudah terlalui bersama dan tepat dua tahun lalu pada dunia pendidikan, namun demikian perubahan – perubahan dari segala dampak pandemi covid-19 justru semakin beragam, munculnya permasalahan – permasalahan yang banyak khususnya pada peserta didik dari segi ekonomi, psikologi peserta didik dan lain – lain menjadikan seorang guru harus selalu melakukan perubahan-perubahan juga melakukan banyak strategi untuk bergerak membantu tidak hanya sebagai fasilitator tetapi juga sebagai pelindung/penolong bagi peserta didik. Dimana guru dihadapkan pada kompleksitas peserta didik yang sangat beragam, kritis, kejenuhan pembelajaran jarak jauh, perubahan kebijakan tentang Pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan Pembalajaran Tatap Muka (PTM) yang silih berganti juga pembiasaan karakter peserta didik yang mulai melemah.
Pemerintah tentu tidak diam saja, dimulai di bulan Juni 2000 dengan adanya program guru penggerak yang digagas pemerintah sebagai salah satu pilihan solusi dari permasalah pembelajaran di masa pandemi, mempersiapkan dan melatih guru – guru yang mau bergerak melakukan banyak perubahan untuk peserta didiknya. Tentu guru penggerak hanyalah salah satu bagian dari banyaknya program pemerintah yang membuka banyak pelatihan-pelatihan lain sebagai solusi untuk membantu guru menjadi guru-guru yang tahu bagaimana menangani dan cara merubah pembelajarannya sesuai dengan dinamika dalam pembelajaran masa kini.
Guru masa kini adalah guru penggerak yang dalam pandangan saya adalah semua guru yang selalu mau bergerak, melakukan banyak perubahan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi pada saat melakukan sebuah pengajaran kepada peserta didik. Kompleksitas permasalah peserta didik merupakan tantangan untuk guru selalu bisa hadir memberikan solusi dan ketenangan bahkan rasa senang pada peserta didik pada saat kegiatan belajar mengajar. Guru harus dapat menyajikan pembelajaran yang tertuju pada kompetensi yang ada pada diri peserta didik agar dapat berkembang dan menumbuhkan rasa percaya diri. Perubahan demi perubahan aturan pemerintah yang mempengaruhi penjadwalan dari pembelajaran jarak jauh, kemudian pembelajaran tatap muka bahkan secara periodik berubah-ubah juga cukup mempengaruhi psikologi peserta didik dari sana guru juga harus mampu menjadi pendengar yang bijak, terbuka untuk selalu berdiskusi dan mengetahui lebih dalam apa saja yang dirasakan dan menjadi keluhan peserta didik, sehingga guru akan mengetahui apa potensi atau kelemahan peserta didiknya. Peserta didik akan merasa bahwa gurunya sangat memperhatikannya juga peduli sehingga membuat lebih semangat dalam belajar dan nyaman.
Pengajaran saat ini bukanlah pembelajaran yang hanya memindahkan pengetahuan keilmuan guru kepada peserta didik (mentransfer ilmu), tetapi peserta didik juga diberi pilihan pada banyak fasilitas sumber belajar lain yang dapat dijadikan sebagai referensi, diskusi bersama bahkan sempai pada tahap guru harus juga berbesar hati untuk selalu berkolaborasi dengan peserta didik. Selalu berfikiran terbuka untuk semua ilmu pengetahuan yang juga dapat diperoleh peserta didik di luar guru. Guru tidak bosan untuk memperbaiki caranya mengajar, media pembelajaran/bahan ajar yang digunakan agar peserta didik lebih mudah menerima dan kegiatan pembelajaran menjadi suasana yang menyenangkan dan dirindukan peserta didik. Guru juga harus selalu mau mengasah ilmunya dan memantaskan diri untuk selalu menambah kompetensi pada dirinya sehingga selalu up to date mengikuti perubahan kebijakan serta mengikuti perkembangan masa kini. Contohnya dengan adanya perubahan kurikulum paradigma baru merdeka belajar, sangat jelas guru dituntut untuk segera juga menyesuikan diri, tak berhenti untuk selalu belajar dan mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya sehingga diharapkan guru juga akan mampu menggali lebih dalam potensi – potensi yang ada pada setiap peserta didik.
Jelas ini bukan tantangan yang mudah, menjadi guru masa kini akan menemukan kendala-kendala yang banyak. Beragam karakter peserta didik dengan latar belakang yang berbeda-beda merupakan kendala yang selalu muncul dengan banyak permasalahan di dalamnya, maka diperlukan sekali kerja sama antara guru dan orang tua peserta didik. Keduanya harus saling berkolaborasi untuk mendukung dan memajukan peserta didik. Kendala lain adalah guru juga sebagai pegawai adminitrasi, dimana seorang guru memiliki tugas juga membuat adminitrasi bukan hanya adminitrasi pembelajaran tetapi juga tugas lain yang terkadang dibebankan kepadanya, memiliki tagihan – tagihan adminitrasi kepegawaian dan lain-lain.
Namun demikian, menjadi guru masa kini adalah pribadi baik yang pasti akan selalu berfikir positif, bahwa sejatinya hidup adalah untuk bergerak, untuk melakukan banyak hal yang bermanfaat, ingin selalu maju dan menjadikan tantangan sebagai sebuah motivasi, menjadikan hambatan dan kendala sebagai variasi agar tidak monoton dan menikmati semua kesibukan dengan kesyukuran atas karunia sang Khalik hanya untuk orang yang terpilih. Sebab guru masa kini adalah guru pencetak generasi emas dimasa datang yang akan melahirkan para pemimpin bangsa yang soleh, arif, pintar dan bersahaja. Mari, jadikan profesi guru sebagai kekuatan besar merubah peradaban dunia dan sebagai bekal pahala besar untuk setiap ilmu yang bermanfaat bagi para insan generasi dunia! Guru masa kini adalah pilar kemajuan bangsa dimasa depan. #GuruMasaKini
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.