Guru Masa Kini
Guru Menulis | 2023-03-17 13:07:59Peran guru dalam membentuk masa depan bangsa sangatlah penting. Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan akan kualitas pendidikan yang semakin tinggi membuat guru harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan menggunakannya sebagai sarana pembelajaran yang efektif.
Guru bukan hanya menjadi sosok yang bertugas untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga seorang pendidik yang berperan dalam membentuk karakter dan mental siswa. Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan akan kualitas pendidikan yang semakin tinggi membuat guru harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Maka dari itu, sangat penting bagi para guru untuk terus belajar dan memperbarui metode pembelajaran mereka agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam pendidikan di masa depan.
Jika kita melihat kebelakang, pada masa lalu guru-guru mengajar dengan menggunakan buku sebagai media pembelajaran. Mereka lebih banyak mengandalkan kemampuan verbal dan keahlian mengajar secara tatap muka dengan siswa. Mereka menjadi pusat perhatian dalam kelas dan semua keputusan pembelajaran ditentukan oleh guru. Kegiatan belajar mengajar lebih bersifat teacher center atau guru yang menjadi pusat ilmu pengetahuan.
Karena saat itu fokus guru untuk masa depan bagi siswa adalah bekerja di industri atau perkantoran yang terus berkembang namun hal tersebut untuk saat ini sangat tidak sesuai. kita bisa melihat sendiri peluang pekerjaan semakin luas dan semakin beragam. sehingga sekarang semua orang bisa bekerja dan menghasilkan uang dengan caranya sendiri tanpa harus ketergantungan dengan perusahaan atau kantor seperti dulu.
peluang pekerjaan seperti youtuber, titkoker dan selebgram. sudah menjadi acuan oleh generasi sekarang ini sehingga minat dan bakat mereka bisa menjadi pedoman untuk dikembangkan dengan sangat baik. sehingga tugas guru tidak harus selalu menyiapkan siswanya untuk bekerja di perusahaan atau lainya namun bisa juga untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, guru-guru masa kini sudah banyak yang menggunakan internet dan AI (Artificial Intelligence) sebagai media pembelajaran yang efektif. Guru masa kini lebih berfokus pada kebutuhan dan minat siswa dalam belajar. Mereka lebih banyak mengandalkan kemampuan teknologi untuk memberikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.
Dalam pendidikan, teknologi AI membantu guru dalam mengoptimalkan waktu dan sumber daya. Dengan AI, guru dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam menyesuaikan pengajaran dengan kebutuhan dan minat siswa. AI juga memungkinkan guru untuk memperoleh data analisis tentang kemajuan belajar siswa sehingga guru dapat menyesuaikan materi pembelajaran secara lebih tepat. Selain itu, teknologi AI juga membantu guru dalam memprediksi dan mencegah kemungkinan masalah belajar yang dapat dialami oleh siswa.
Selain AI, penggunaan internet juga menjadi faktor penting dalam pembelajaran. Internet memungkinkan guru untuk mengakses sumber daya pendidikan yang lebih luas dan beragam. Internet juga membantu guru untuk memperkaya materi pembelajaran dengan menambahkan berbagai macam video, gambar, dan animasi yang menarik dan interaktif. Selain itu, internet juga memungkinkan siswa dan guru untuk berinteraksi secara online, memfasilitasi diskusi dan pembelajaran kolaboratif di luar kelas.
Dalam penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran, tidak hanya siswa yang diuntungkan, tetapi juga guru. Teknologi informasi membantu guru untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajar, sehingga mereka dapat memberikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Guru juga dapat mengakses informasi terbaru dan berbagai macam strategi pengajaran baru melalui internet dan media lainnya.
Peran guru tetap sangat penting dalam penggunaan teknologi informasi dan AI dalam pembelajaran. Guru harus memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan dengan cara yang tepat dan efektif, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih baik. Selain itu, guru juga harus memastikan bahwa teknologi tersebut dapat diakses oleh semua siswa, termasuk mereka yang tidak memiliki akses ke teknologi tersebut di rumah.
Dalam pendidikan modern, guru harus menjadi seorang fasilitator yang membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Mereka harus menyiapkan materi pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan menggunakan internet dan AI, guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan interaktif. Misalnya, dengan menggunakan video pembelajaran atau game interaktif yang dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
Oleh karena itu, guru masa kini lebih berfokus pada pembelajaran yang berbasis pada siswa atau student center. Mereka mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar dan memberikan ruang yang lebih besar bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kreativitas mereka. Guru masa kini juga lebih mengutamakan kerja sama dan kolaborasi dalam proses belajar.
Dalam kesimpulan, dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, penggunaan internet dan AI sebagai media pembelajaran yang efektif telah meningkat di kalangan guru-guru masa kini. Penggunaan teknologi informasi dan AI dalam pembelajaran telah membawa perubahan signifikan dalam cara belajar dan mengajar. Teknologi informasi memungkinkan guru untuk memberikan materi pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan efektif, serta membantu mereka dalam memonitor kemajuan belajar siswa. Oleh karena itu, peran guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dan AI dalam pembelajaran sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran bagi masa depan siswa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.