Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Romelah

Jerit Hati

Sastra | Friday, 01 Apr 2022, 00:39 WIB
sumber: Dokumen Pribadi

Siapa?

Siapakah dia?

Sosok renta terhuyung

Langkah seribu terpacu

Meleleh keringat di lehernya

Pakaian kusut

Kepala berhiaskan perak

Kulitnya mengeriput

Ia terjebak di tengah jubalan masa

Ia tak urung keluar dari sana

Tengok kanan dan kiri

Tangan hampa dijumpainya

Sejenak ia menunduk

Melepas peluh sepanjang masa

Hatinya bertanya

Ke mana harus pergi?

Membawa tangan hampa ini

Ia terusir tanpa diusir

Ia menangis tanpa rasa pedih

Mencari sesuatu yang tak pasti

Rak kosong

Telah melumatkan harapannya

Cairan keemasan tak dijumpainya

Oh minyak

Kau tlah melumpuhkan

Pejuang receh

Kuwali menganga tanpa rupa

Mereka yang jadi korbannya

Penjual gorengan kaki lima

Berkemas rapat tanpa asap

Derai air mata tak terbendung

Mendengar rengek seorang anak

Hendak jajan tapi tak ada cuan

Jerit hati begitu memekik

Memilukan sanubari

Sungguh bedebah penimbun minyak

Tak punya rasa tak ada iba

Takutlah pada laknat Tuhan menghampirinya

Atau ajal yang kan menyadarkannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image