Informatika Kunci Pertarungan Global Bagi Mileneal
Eduaksi | 2022-03-31 07:51:32Informatika sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Infomatika merupakan ilmu mengenai studi, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi serta prinsip-prinsip dasar untuk perancangan. Belajar informatika bisa diartikan sebagai belajar komputasional yang dimana belajar komputasional merupakan kerangka dan proses berfikir yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak dan menalar mengenai sistem dan persoalan. Hampir setiap individu sudah memahami peran informatika sebagai sarana penunjang kehidupan. Sebagai contoh, hari ini anda membaca tulisan saya dan tulisan saya bisa dipublish secara luas dalam waktu singkat merupakan salah satu contoh dari peran teknologi komunikasi. Beberapa contoh lain adalah penggunaan sistem cerdas untuk menentukan siswa berprestasi, sistem cerdas untuk menentukan harga saham itu adalah fungsi dari informatika dengan sistem komputasi.
Sejarah mencatat perkembangan informatika memang amat pesat. Pemanfaatan sistem cerdas berbasis komputer dan internet semakin banyak digunakan untuk membantu manusia memecahkan masalah yang semakin rumit dan dan beragam. Sebagai contoh penggunaan ruang kelas virtual sebagai tempat pembelajaran, pemakaian aplikasi software untuk perangkat komunikasi, dan kemudahan dalam menjalankan bisnis secara digital. Hal ini menunjukkan bahwa dunia informatika tidak bisa diremehkan dan diabaikan begitu saja, secara khusus hal ini harus dimengerti oleh generasi mileneal yang merasakan dampak perkembangan teknologi secara masif. Namun, jarang disadari bahwa dunia informatika mempunyai peran yang sangat luas dalam berbagai aspek kehidupan.
Kegunaan informatika sangat luar biasa. Hal ini harusnya mulai disadari khusunya mileneal untuk memenangkan pertarungan global. Berikut gambaran umum tentang peran informatika dalam berbagai sektor kehidupan dilansir dari artikel Perpusnas Pemahaman Singkat Mengenai Informatika (2009) yang ditulis oleh Sulistyo Basuki.
Geomatika, menyediakan pendekatan berbasis komputasi dan kuantitatif bagi pengukuran, analisis, dan manajemen serta deskripsi dan lokasi informasi keruangan. Karena dipengaruhi oleh teori serta metode yang dikembangkan dalam informatika, maka geomatika menggabungkan survei tanah tradisional dan geografi menjadi sub-bidang baru dari informatika,, Geomatika memiliki aplikasi di semua disiplin tergantung pada pengolahan informasi ke ruangan, misalnya kajian lingkungan, perencanaan,enjinering, navigasi, geologi dan geofisika, pengembangan lahan serta kepemilikan lahan.
Informatika biologi (Biological informatics) mengacu pada pengembangan serta penggunaan komputer, sarana statistik dan lainnya dalam pengumpulan, pengorganisasian, pemencaran, dan penggunaan informasi untuk memecahkan masalah dalam bidang ilmu hayati (life sciences) Informatika biologi mengkaji serta mengembangkan alat dan ancangan untuk akuisisi, diseminasi, penyimpanan, pertanyaan, temu balik, visualisasi, integrasi, pemodelan, simulalis, analisis dan berbagi data biologi secara elektronik.
Informatika farmasi (Pharmacy informatics)adalah realisasi informatika untuk farmasi dan kegiatannya agar efektif biaya dalam pemanfaatan sistem informasi dan perangkat teknologi,. Informatika farmasi bertujuan menyediakan informasi yang cepat dan handal tentang terapi obat yang mampu membantu pasien dalam proses penyembuhannya.
Informatika gigi, (Dental informatics) dikaitkan dengan semua disiplin pengkhususan kedokteran gigi. Informatika gigi adalah sains dan seni mencegah penyakit mulut dan mempromosikan kesehatan mulut. Bidang utama informatika gigi adalah pengukuran aktivitas penyakit mulut, pengolahan data elektronik pasien, pengolahan sinyal, pengolahan citra, manajemen pangkalan data klinis komprehensif dan pengambilan keputusan berbasis komputer.
Informatika hukum (Legal informatics) merupakan disiplin yang mengkaji teknologi informasi dalam bidang hukum dan profesional hukum. Aplikasi informatika hukum mempengaruhi kajian hukum, pendidikan dan praktik hukum serta terdapat pada berbagai lembaga penegakan hukum. Bidang utama informatika hukum mencakup penyimpanan dan temu balik sumber perundang-undangan, administrasi pengadilan, manajemen perkara, automasi rekod untuk publik maupun privat, misalnya registrasi real property, kelahiran dan kematian, rekod akuntansi, sistem penunjang litigasi, sistem pakar hukum dan sistem informasi hukum terpadu.
Informatika kesehatan (Health informatics) adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemen informasi perawatan kesehatan, mencakup bidang aplikasi yang luas
Informatika klinis (Clinical informatics)didefinisikan sebagai aplikasi teknologi komputer untuk menunjang praktik, pendidikan, administrasi dan riset klinis. Bidang yang dicakup oleh informatika klinis adalah: (a) manajemen dan pengolahan data, informasi dan pengetahuan klinis; (c) penyempurnaan pengantaran perawatan klinis; (d) pengendalian mutu atas data klinis elektronik; (e) faktor manusia dan prinsip kegunaan yang diterapkan pada sistem informasi klinis; (f) ketrampilan pengambilan keputusan klinis untuk praktisi klinis; (g) teknik mengevaluasi sistem informasi klinis beserta hasilnya dan (i) fase evaluasi klinis terhadap pengembangan obat.
Informatika lingkungan sering pula disebut environmentrics. Informatika lingkungan mencoba menjembatani kesenjangan antara pengolahan informasi dengan kebutuhan analitis dari ilmuwan lingkungan. Aplikasi utama informatika lingkungan mterutama sistem pakar, jaringan, pangkalan data ilmiah, visualisasi data lingkungan, pengeinderaan jarak jauh dan sistem informasi geografi.
Informatika manajemen merupakan bagian khusus dari aplikasi informatika pada manajemen menyangkut badan korporasi, dalam bahasa Inggris sering disebut organization. Informatika manajemen membahas bagaimana teknologi informasi didayagunakan untuk memecahkan masalah manajerial, bagaimana informasi memberikan sumbangan pada aktivitas internal badan korporasi, bagaimana badan korporasi dapat lebih efektif menghadapi nasabah, mitra atau pemasok dan bagaimana memberikan penunjang keputusan bagi manajemen badan korporasi.
Informatika medik (Imedical informatics) merupakan aplikasi sistem dan teknologi informasi pada bidang kedokteran. Bidang yang dicakup meliputi rawat medik, pendidikan dan penelitian kedokteran. Informatika medik mencakup penggunaan teknologi informasi untuk diagnosis dan perawatan penyakit, misalnya citra sinar X, resonansi atau talunan magnetik, teknik magnetik pemindaian, pemodelan sisi reseptor dan disain molekul, elektrofisiologi. Informatika medik mencakup aspek teori dan praktik pemrosesan dan komunikasi informasi brdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari proses kedokteran serta rawat kesehatan. Penelitian bidang informatika medik meliputi manajemen rekam medis berbasis komputer, multimedia klinis, telemedisin dan aplikasi biomedis dari Internet, penunjang keputusan dan kecerdasan buatan medik serta jasa penelitian jasa dan evaluasi kesehatan (MacDougall and Brittain, 1994).
Informatika museum (Museum informatics) merupakan bidang baru dari informatika sosial. Bidang ini mencakup lima bidang penelitian yaitu (1) kajian pengetahuan di museum, (20 organisasi informasi dan akses pada koleksi museum digital, (3) akses onlain ke data artefak bersama, (4) lingkungan museum maya dinamis dan (5) infrastruktur informasi di lingkungan permuseuman.
Informatika organisasi (Organizational informatics) mengkaji pengembangan dan penggunaan sistem terkomputer dan sistem komunikasi di organisasi dan badan korporasi, khususnya tentang konsep, disain, pemeliharaan dan penggunaannya. Penelitian dalam bidang informatika sosial mencakup bagaimana perancang sistem menerjemahkan preferensi publik menjadi tuntutan badan korporasi, bagaimana perangkat lunak berfungsi dalam praktik, syarat menyangkut implementasi sistem terkomputer dalam sebuah badan korporasi, bagaimana manusia dan badan korporasi menggunakan sistem, apa peran sistem terkomputer dalam mengubah kerja dan tugas, komunikasi kelompok dan praktik badan korporasi (Kling, 1993)
Informatika perawatan (Nursing informatics) adalah penggunaan teknologi informasi oleh perawat dalam kaitannya dengan perawatan pasien, administrasi fasilitas rawat kesehatan, pendidikan dan pelatihan keperawatan. Penelitian dalam bidang informatika keperawatan meliputi penggunaan kecerdasan buatan atau sistem pengambilan keputusan untuk menunjang penggunaan proses perawatan, penggunaan paket penjadwalan berbasis komputer untuk mengatur tugas dan penempatan staf di rumah sakit; penggunaan komputer untuk pendidikan pasien, penggunaan pembelajaran berbantuan komputer dalam pendidikan perawat, penggunaan sistem informasi rumah sakit oleh perawat dan informasi yang digunakan perawat untuk mengambil keputusan menyangkut perawatan pasien serta keputusan yang diambil perawat (Ball and Hannah, 1988)
Informatika sosial (Social informatics) adalah kajian alat informasi dan komunikasi dalam konteks budaya atau institusi, merupakan bidang interdisipliner, bagian dari batang tubuh yang lebih besar berupa riset sosio-ekonomi yang mengkaji cara artefak teknologi dan konteks sosial manusia bersama-sama membentuk ansambel teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa pendukung informatika sosial menggunakan hubungan komunitas biologi dengan lingkungannya sebagai analogi hubungan alat dengan manusia yang menggunakannya adalah kajian interdisipliner mengenai disain, penggunaan dan konsekwensi teknologi informasi untuk interaksi dalam konteks institusi dan kultural. Bidang penelitian informatika sosial menyangkut aspek sosial dari komputerisasi dalam konteks institusi dan kultural dan kajian atas disain, penggunaan dan dampak teknologi informasi. Dalam penelitian informatika sosial terdapat tingkat analisis tergantung pada kelompok yang dikaji misalnya tingkat kelompok, bagian, organisasi, nasional dan masyarakat. Fokus utama informatika sosial adalah hubungan antara informasi, sistem informasi, manusia yang menggunakannya serta kontkes penggunaan (Sawyer dan Rosenbaum, 2000).
Neuroinformatika (Neuroinformatics) merupakan gabungan antara neurosains dan informatika, bertujuan mengembangkan dan menerapkan alat kedokteran serta pendekatan guna memahami fungsi dan struktur otak. Penelitian neuroinformatika berada pada sisi hasil irisan berbagai disiplin seperti ilmu kedokteran dan perilaku, biologi, ilmu pengetahuan alam dan matematika, ilmu komputer dan teknik. Sinergi dari berbagai ilmu ini diharapkan menghasilkan percepatan ilmiah dan teknologi yang bermanfaat bagi bidang kedokteran, ekonomi dan sosial.
Pemaparan di atas merupakan point penting informatika yang harus dipahami oleh generasi mileneal karena ke depan mereka akan menghadapi persaingan global yang menggunakan informatika sebagai salah satu sarana dalam persaingan global. Namun, kaum milenial tidak bias secara sendirian memahami hal ini. Sebaliknya harus ada peran nyata yang bisa diaplikasikan oleh Lembaga Pendidikan sehingga bisa terjadi penyerapan pengetahuan secara efektif tentang informatika bagi kaum mileneal khususnya melalu kurikulum, dan materi pembelejaran yang ideal. Oleh sebab itu para guru TIK harus mememahami bahwa TIK bukan sekedar mata pelajaran hiburan belaka.
Daftar referensi :
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.