Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dimas Rahmat Naufal Wardhana

Perencanaan Manajemen dalam Menyikapi sisi Humanitas dan Moralitas

Gaya Hidup | Thursday, 24 Mar 2022, 22:17 WIB

Melakukan pengelolaan untuk mencapai sebuah tujuan. Seperti hal nya organisasi juga melakukan manajamen untuk capai tujuan tertentu, lalu masing-masing kehidupan manusia terutama para pemuda yang sedang berkuliah perlu disikapi dengan sifat dan moral yang baik. Menurut ahli yaitu beishline perencanaan adalah "fungsi memberi jawaban atas pertanyaan2 tentang siapa, apa, apabila, di mana, bagaimana, mengapa".

Pada hakikatnya yang masih berkuliah banyak yang meninggalkan rumahnya, karena mereka mau mencari ilmu di luar wilayah zona nyamannya. Jadi mereka harus disikapi dengan baik, tentu mereka pasti akan bertanya kepada orang sekitar, karena sebuah ketidaktahuan akan menjadi sumber pengetahuan yang berharga. Lalu ahli seperti Koontz dan O Donnel. Mengatakan perencanaan adalah "fungsi manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari berbagai alternatif dari tujuan kebijaksanaan, prosedur dan program". Ya memang secara kenyataan anak yang baru kost pasti perlu mengatur perencanaan yang efektif jadi perlu adanya suatu hal yang sebagai alternatifnya agar mencapai tujuannya yaitu kesuksesan.

Seperti hal nya organisasi perlu melakukan perencanaan yang akan dilakukan, kita perlu memikirkan dan harus memuat masalah, konsekuensi, kompetisi seperti apa. Dari awal harus kita pikirkan tapi kita harus mencari cara atau pencegahan (reprentif) supaya apabila ada kesalahan bisa mengatasinya dengan baik. Lalu dalam menganalogikan kalo perencanaan seperti air mengalir saja, justru itu akan tidak terarah dengan baik. Jadi perlu diarah agar mengerti perencanaan tersebut bisa banyak yang mengerti demi mencapai tujuan bersama. Sama dengan anak yang baru berkuliah semester awal yang di mana mereka kuliah tatap muka dan yang kuliahnya jauh tentu pasti akan merasakan pertama kali jauh dari keluarga seperti apa, oleh karena itu mereka butuh banyak pertanyaan yang harus dijawab, agar mereka bisa memiliki tujuan apa yang sudah direncanakan sampai akhir semester kelak.

Lalu terdapat banyak saran yang dapat ditampung untuk dijadikan sebuah perencanaan yang tepat agar tidak merugi waktu yang dihabiskan. Manfaat dari perencaan itu sendiri membawa sisi humanitas dan moralitas yang dimana kita memiliki sikap yang baik terhadap lingkungan sekitar, menyesuaikan dengan lingkungan baru, aktif bertanya dan menyapa kepada tetangga, bisa ibadah dengan tepat waktu karena lokasi yang dekat. Sebenarnya aspek lingkungan berperan besar seperti hal nya kalau tempat beribadah nya jauh dari lokasi mengatur perencanaan lebih harus dipersiapkan di awal, agar tidak tergesa-gesa.

Setelah dibuat sedemikian rupa suatu perencanaan yang membuat orang lain berpikir bahwa apa yang kita pikirkan ternyata hebat bahkan sepemikiran dengan orang tersebut. Dalam perencanaan terkait pemilihan sekumpulan kegiatan, misal ada kegiatan humanitas seperti gotong royong atau bermusyawarah pendapat maka diperlunya perencanaan harus dimulai dari mana, kapan, bagaimana, topik apa yang mau dibahas. Aktuaslisasi humanitas dan moralitas sendiri sebenarnya sesuai kehendak manusia mereka mau melakukan kegiatan positif atau negatif, apabila negatif tentu sikap moralitas akan hancur seiring yang dia buat, apabila menyesuaikan keadaan struktural lingkungan membuat acara yang positif akan membawa angin segar dan poin-poin humanitas dan moralitas akan terus tumbuh.

Manfaat sebuah perencanaan yaitu:

1. Membantu manajemen menyesuaikan diri dengan perubahan2 lingkungan

2. Memungkinkan memahamu keseluruhan gambaran operasi lebih jelas

3. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat

4. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi

5. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami

6. Meminimumkan pekerjaan tidak pasti

7. Menghemat waktu, usaha, dan dana.

Dari banyaknya nilai positif dalam perencanaan dapat menyikapi nilai humanitas dan moralitas setiap diadakan acara berunsur positif, mendirikan suatu organisasi yang nemiliki visi misi yang bernilai tinggi di mata masyarakat bahkan di Indonesia. Dalam mengaplikasikannya perencanaan menyikapi humanitas dan moralitas sangat jarang di Indonesia, karena kebanyakan membuat organisasi dengan tidak niat dan juga pemikiran yang tidak sejalan sesama yang membuatnya.

Menyukseskan suatu perencanaan memang tidak mudah, tapi dengan berpikir cerdas, berintelektual, dan juga memiliki aspek nilai humanitas dan moralitas dalam mendukung bahkan menyikapi suatu perencanaan yang kompleks dan sesuai konteks. Maka dari itu perlu ada pembenahan dengan cara menyikapi nilai humanitas dan moralitas agar mencapai keberhasilan menjalankan program dengan bersosialisasi, rukun antar sesama, saling berkerjasama, tidak lupa mengerjakan kewajiban dan bertanggungjawab.

Dimas Rahmat Naufal W

Mahasiswa Administrasi Publik

Kader IMM FISIP

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image