Andrian Eksa
Siapkan Penilaian Lanjutan, Tim ZI MTsN 9 Bantul Ikuti Rapat Koordinasi Virtual
Info Terkini | Wednesday, 23 Mar 2022, 11:58 WIB
Setelah lolos penilaian pendahuluan TPI (Tim Penilai Internal) Kementerian Agama, Tim Zona Integritas (ZI) MTsN 9 Bantul segera bersiap untuk penilaian ZI tahap berikutnya dengan mengikuti rapat koordinasi virtual melalui zoom (09/03/2022). Rapat koordinasi ini diadakan oleh Sekretariat Jenderal (Setjend) Kementerian Agama Republik Indonesia untuk menyamakan persepsi terkait Permen PANRB Nomor 90 Tahun 2021. Tim inti ZI MTsN 9 Bantul mengikuti rapat ini bersama di ruang perpustakaan.
Rapat virtual ini membahas tentang beberapa perubahan dan penambahan eviden ZI serta beberapa aplikasi pelaporan yang harus diisi oleh satuan kerja yang telah lolos penilaian pendahuluan. Perubahan ini didasari oleh terbitnya tiga paket Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PANRB). Tiga paket tersebut adalah peraturan Nomor 88 Tahun 2021 tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, peraturan Nomor 89 tahun 2021 tentang Penjenjangan Kinerja Instansi Pemerintah, dan peraturan Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Instansi Pemerintah.
Terbitnya tiga paket Permen PANRB tersebut mempengaruhi kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan SAKIP di lingkungan Kementerian Agama. Sehingga, eviden yang harus disiapkan dalam ZI juga berubah. Selain eviden pemenuhan yang telah diselesaikan sebelumnya, tim ZI MTsN 9 Bantul juga harus menyiapkan dan mengunggah eviden reform sebagai tambahan dalam waktu kurang lebih satu minggu.
“Setelah rapat koordinasi hari ini, seluruh tim ZI MTsN 9 Bantul harus segera menyelesaikan kekurangan eviden untuk diunggah. Semoga selalu semangat dan diberikan kelancaran dalam pengerjaannya,” tutup Atik, sapaan akrab kepala MTsN 9 Bantul. (as)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
