Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ade Rizki Yulianto

Jenis - Jenis Literasi Yang Wajib diKetahui

Eduaksi | Thursday, 17 Mar 2022, 09:02 WIB

Dunia pendidikan tentunya sebagai suatu alat untuk mengantarkan anak bangsa untuk mengantarkan dan menghadapi tantangan di masa depan. Selayaknya, anak bangsa harus membekali dirinya dengan selalu mengupgrade kapasitas keilmuan dengan bekal literasi-literasi dasar sebagai pondasi awal belajar.

Menurut KBBI, literasi merupakan kemampuan dari individu untuk mengolah sebuah informasi dan pengetahuan atau wawasan serta kecakapan hidup. Maksudnya ialah anak bangsa harus selalu meningkatkan keahlian dalam menangkap sebuah fenomena kehidupan yang kemudian diterjemahkan secara praktik nyata.

Sesuai dengan apa yang dicanangkan Gerakan Literasi Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat 6 jenis literasi dasar yang perlu diketahui, berikut ulasannya:

#1 Literasi Baca Tulis

Literasi ini telah dikenal paling awal dalam peradaban manusia. Membaca dan menulis merupakan sebuah literasi fungsional artinya sangat paling vital dalam kehidupan manusia.

Dalam deklarasi UNESCO menyebutkan jika literasi baca tulis adalah kemampuan dalam mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, serta menciptakan secara efektif dan terorganisir, dalam menggunakan dan mengkomunikasikannya terhadap banyak perihal.

#2 Literasi Numerasi

Secara arti sederhana literasi numerasi merupakan kemampuan untuk menerapkan konsep bilangan dan keterampilan berhitung dalam sehari-hari. Maksud dari penerapan kemampuan ini yaitu tertuju pada kenyamanan menggunakannya persoalan matematis untuk memenuhi hitungan di kehidupan.

Kemampuan literasi numerasi harus dipunyai setiap orang, karena dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan. Misalnya, untuk ketika berbelanja, menerima gaji, membangun usaha, bahkan untuk hal-hal yang sepele sekecil apapun itu.

#3 Literasi Sains

Literasi sains dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengelola suatu informasi dan wawasan pengetahuan tentang dunia fisik maupun tentang alam.

Tujuan dari literasi sains sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM agar mampu bersaing dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.

Manfaatnya, kita akan paham tentang cara bekerja lingkungan hidup serta dapat memecahkan suatu masalah melalui dialektika problem solving yang dihadapi oleh masyarakat modern saat ini, yang selalu bergantung pada teknologi.

#4 Literasi Finansial

Literasi ini mencakup pada pengetahuan perihal hitungan matematis seperti penganggaran dan pelunasan hutang. Hal ini bisa diartikan mudah bahwa literasi finansial mencakup mengenai keuangan yang mempunyai visi kedepannya yaitu seperti investasi atau perencanaan uang dalam jangka panjang.

Tujuan paham akan literasi finansial yaitu supaya individu bisa pandai dalam pengelolaan finansial untuk membuat sebuah keputusan bertanggung jawab terhadap pengelolaan penggunaan uang dalam kehidupan.

5. Literasi Kebudayaan dan Kewargaan

literasi kebudayaan merupakan wujud dalam memahami tentang sikap dan kebudayaan Indonesia sebagai bukti identitas warga bangsa. Sementara itu, yang dimaksud literasi kewargaan adalah kemampuan mengetahui hak dan kewajiban kita sebagai warga negara.

6. Literasi Digital

Literasi ini sangat paling penting kita ketahui di era modernisasi seperti saat ini, karena perkembangan digital semakin pesat dan segala informasi bisa diakses semua orang melalui internet.

Dilansir dari Sampoerna University, secara lebih detail maksud dari literasi digital yaitu kemampuan mengakses, mengaryakan sampai mendistribusikan dalam penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi.

Literasi digital ini bisa menciptakan bentuk tatanan masyarakat baru diera modernitas. Masyarakat akan lebih kritis dan kreatif karena secara cepat menerima informasi-informasi baru.

Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalah individu harus mampu memfilter informasi dan membuktikan kebenaran informasi tersebut dengan melakukan peninjauan kembali atas informasi yang telah diterima. Upaya ini dilakukan agar masyarakat tidak mudah ter disinformasi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image