Puisi: Langkah-langkah yang Patah
Sastra | 2022-03-17 08:30:51Beberapa langkah manusia patah
Dikaramkan samudera, dan dihujam dengan badai
Yang kuharpkan adalah kita selamat melewatinya
Tetapi perih terus terasa
Meski tubuh sudah lelah
Dan jiwa masih tidak baik-baik saja
Beberapa langkah manusia menemui puncak himalaya
Dengan menguatkan kaki lebih keras dan merapalkan doa lebih banyak
Dan untuk langkah-langkah yang masih dalam pengembaraan
Dunia adalah trek marathon yang panjang
Ia bukan lintasan lari 100 meter untuk dimenangkan
Maka terus melangkah adalah jawaban dari segala kebimbangan
Sampai nanti kau tak sadar kau sudah di puncak wahai pemenang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.