Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Iqbal Maulana MH

Read Aloud Praktik Pembelajaran Guru Masa Kini

Guru Menulis | Sunday, 13 Mar 2022, 21:11 WIB
Kegiatan zoom meeting bersama guru-guru Nusantara melalui komunitas media pembelajaran Palembang (11/03/2022)

Berkembangnya pendidikan di Indonesia, tidak lepas dari jasa para guru dan sekolah yang telah memberikan praktik belajar mengajar yang berkualitas.

Praktik belajar mengajar tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan teknik membaca nyaring (read aloud).

Siapa sangka praktik membaca nyaring (read aloud), apabila dilakukan secara konsisten kepada peserta didik, maka itu akan memberikan kontribusi efektif bagi literasi Indonesia.

Lantas seberapa pentingkah membaca nyaring (read aloud) bagi peserta didik?

Read aloud (membaca nyaring) bagi peserta didik di sekolah amat penting, selain dapat menumbuhkan minat membaca, membaca nyaring (read aloud) juga dapat menyampaikan informasi dengan baik, bagi peserta didik yang memiliki kelemahan dalam membaca mandiri.

Kegiatan membaca nyaring (read aloud) harus dilakukan dengan lantang, nyaring, berintonasi dan perlahan mengikuti tanda baca.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh PISA, index membaca bangsa Indonesia masuk urutan ke-7 dari klasemen terbawah dalam hal membaca. Hal ini membuktikan bahwa, minat membaca masyarakat Indonesia masih minim sekali.

Menurut pusat penelitian kebijakan dan kebudayaan, Kemendikbud hal tersebut dikarenakan ada beberapa faktor-faktor yang dapat memengaruhi aktivitas literasi di Indonesia, yaitu:

1. Kecakapan peserta didik dalam mencari dan menemukan sumber bacaan dan kemampuan peserta didik dalam memahami bahan bacaan.

2. Akses yang mudah dalam mendapatkan bahan literasi seperti, perpustakaan, toko buku, dan media digital literasi.

3. Alternatif pilihan media teknologi dan hiburan yang memfasilitasi literasi peserta didik.

4. Budaya positif yang membangkitkan minat membaca peserta didik, dilakukan dengan konsisten dan terstruktur guna membentuk habit positif peserta didik di masa depan.

Tujuan dari membaca adalah kemampuan siswa untuk memahami lebih cepat, mampu memecahkan masalah lebih fleksibel dan efisien, serta mampu memberikan pengalaman belajar yang belum pernah diajarkan oleh guru di kelas.

Beberapa dampak positif yang diperoleh guru dan peserta didik melalui praktik membaca nyaring (read aloud) adalah berhubungan Neurologis, pendidikan, psikologi, dan sosial.

1. Neurologis, membentuk sebuah jaringan sistem syaraf otak yang lebih positif dan menambah kosa kata peserta didik. Sehingga, dari kemampuan ini peserta didik diharapkan mampu mengembangkan diri dengan kemampuan writing dan listening.

2. Pendidikan, menambah pengalaman belajar dan pengetahuan yang belum pernah dipelajari. Meningkatkan konsentrasi dan kemampuan analisis pada sebuah bacaan. Cinta buku serta menikmati praktik membaca.

3. Psikologis, menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik, memicu kreativitas dan imajinasi peserta didik, kemampuan memecahkan masalah dengan efektif dan efisien, bonding dan fun literasi.

4. Sosial, peserta didik memiliki karakteristik adaptif, sosialistis , dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menyampaikan ide atau gagasan di khalayak ramai.

Nah, setelah kita tahu membaca nyaring (read aloud) memiliki banyak manfaat, maka sudah selayaknya kita bergegas, untuk mempraktikkan kegiatan positif guru masa kini kepada peserta didik di kelas.

Guru masa kini adalah guru yang senantiasa membudayakan hal kecil guna mendapatkan manfaat terbesar, baik bagi dirinya khususnya, peserta didik dan warga sekolah pada umumnya.

Iqbal Maulana_Tangerang

#GuruMenulis #GuruMasaKini #ReadAloud

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image