Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Faiz Marzuqy

Sejarah dan Inovasi Kerupuk Amplang

Kuliner | 2025-12-27 21:17:51

Secara historis, amplang diyakini berakar dari tradisi pengolahan ikan masyarakat pesisir Kalimantan pada pertengahan abad ke-20. Sejumlah literatur menyebutkan bahwa perkembangan signifikan amplang mulai terlihat pada era 1970-an di beberapa kota di Kalimantan Timur, sebelum kemudian menyebar ke wilayah lain, termasuk Kalimantan Tengah. Penyebaran ini berlangsung seiring dengan perubahan ketersediaan bahan baku ikan, seperti belida, tenggiri, dan gabus, serta adanya adaptasi resep oleh masyarakat setempat sesuai kondisi sumber daya perikanan lokal.

Seiring dengan perkembangan tersebut, kerupuk amplang dengan cita rasa yang renyah dan gurih kemudian dikenal luas sebagai salah satu oleh-oleh dan camilan khas dari wilayah Kalimantan, termasuk Kalimantan Tengah. Produk olahan perikanan ini menjadi populer karena teksturnya yang unik serta cita rasa ikan yang kuat, sehingga mudah diterima oleh pasar lokal maupun wisatawan. Hingga saat ini, amplang kerap dipasarkan sebagai produk kebanggaan daerah dan oleh-oleh khas yang merepresentasikan kearifan lokal dalam pengolahan hasil perikanan.

Kerupuk Amplang Ikan Tenggiri Produksi Maulina, Salah Satu Oleh-Oleh Khas Kalimantan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Salah satu contoh produk yang merepresentasikan perkembangan tersebut adalah Kerupuk Amplang Ikan Tenggiri produksi Maulina, yang banyak dijumpai di pusat oleh-oleh Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Produk ini menampilkan karakter amplang modern melalui penggunaan bahan baku ikan tenggiri yang dikenal memiliki cita rasa kuat dan tekstur daging yang sesuai untuk produk ekstrudat goreng. Dari sisi kemasan, amplang ini telah dikemas secara rapi dalam plastik transparan berlabel, dilengkapi informasi produk, identitas produsen, serta sertifikasi halal, yang mencerminkan penerapan standar pemasaran dan keamanan pangan pada skala usaha kecil.

Dari sisi teknologi pengolahan, pembuatan amplang dilakukan melalui beberapa tahapan, meliputi pemilihan dan penghalusan daging ikan, pencampuran dengan bahan pengikat seperti tepung sagu atau tapioka, pembentukan adonan, pengeringan, serta proses penggorengan. Dalam perkembangannya, produsen amplang skala rumah tangga mulai menerapkan standar mutu dan prinsip keamanan pangan, termasuk praktik produksi bersih, guna memenuhi preferensi konsumen dan meningkatkan daya simpan produk.

Inovasi produk menjadi faktor penting dalam pengembangan amplang. Berbagai penelitian dan praktik industri kecil menunjukkan adanya diversifikasi bahan baku, misalnya penggunaan ikan bandeng atau ikan air tawar lokal sebagai alternatif ikan tenggiri. Selain itu, dilakukan pula pengembangan variasi rasa, penambahan bahan pangan fungsional, serta perbaikan desain kemasan. Inovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk sekaligus memperluas jangkauan pasar.

Dari aspek ekonomi, usaha kerupuk amplang didominasi oleh pelaku usaha mikro dan kecil yang berperan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat serta penyerapan tenaga kerja lokal. Pengembangan rantai pasok, dukungan pelatihan kewirausahaan, dan peningkatan kualitas produksi terbukti berkontribusi terhadap keberlanjutan usaha amplang sebagai produk olahan perikanan unggulan. Dengan demikian, amplang tidak hanya berfungsi sebagai pangan tradisional, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal dan simbol pelestarian budaya kuliner Kalimantan.

Junianto, Dosen Perikanan Universitas Padjadjaran;

Ahmad Faiz Marzuqy, Mahasiswa Perikanan Universitas Padjadjaran.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image