Sedang Belajar Mengenal Diri Sendiri
Curhat | 2025-12-25 10:45:00
Saya berada di fase hidup di mana tidak semua hal terasa jelas. Ada banyak pertanyaan tentang arah, pilihan, dan harapan yang belum sepenuhnya terjawab. Dulu, ketidakpastian ini terasa menakutkan. Sekarang, saya mulai melihatnya sebagai bagian dari proses mengenal diri sendiri.
Belajar Mendengarkan Diri Sendiri
Ada masa ketika saya terlalu sibuk memenuhi standar orang lain hingga lupa mendengarkan diri sendiri. Saya belajar mengatakan “iya” meski lelah, dan melangkah meski ragu. Dari situ saya menyadari, mengenal diri bukan tentang menjadi paling tahu, melainkan berani jujur pada apa yang dirasakan.
Mengenal diri sendiri juga berarti menerima bahwa saya tidak harus selalu kuat. Ada hari ketika saya butuh jeda, ada waktu ketika saya memilih diam. Perlahan, saya belajar bahwa memberi ruang untuk diri sendiri bukan bentuk kelemahan, melainkan cara menjaga keseimbangan.
Mengenal Diri sebagai Proses
Proses ini tidak selalu rapi dan tidak selalu nyaman. Namun setiap refleksi kecil membawa pemahaman baru tentang batas, kebutuhan, dan nilai yang saya pegang. Saya mungkin belum sampai pada versi terbaik diri saya, tetapi saya sedang berjalan ke arah sana.
Dan mungkin, mengenal diri sendiri memang tidak punya garis akhir. Ia adalah perjalanan yang terus berjalan, seiring kita tumbuh dan belajar dari waktu ke waktu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
