Cerita Leo Hari Ini
Ketika Sikap Perawat Menjadi Bagian dari Proses Perawatan
Pendidikan dan Literasi | 2025-12-15 11:03:40Pelayanan kesehatan sering dipahami sebatas tindakan medis dan keperawatan yang bersifat teknis. Padahal, bagi pasien, proses perawatan tidak hanya dinilai dari apa yang dilakukan tenaga kesehatan, tetapi juga dari bagaimana mereka diperlakukan selama berada di fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam keseharian praktik keperawatan, perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling sering berinteraksi langsung dengan pasien. Kehadiran perawat yang terus mendampingi membuat sikap dan perilaku perawat menjadi hal yang sangat mudah dirasakan oleh pasien. Ekspresi wajah, nada suara, kontak mata, hingga cara perawat berdiri atau duduk saat berkomunikasi kerap memberi kesan tersendiri bagi pasien, meskipun tidak diucapkan secara verbal.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, sikap perawat yang ramah, tenang, dan tidak terburu-buru dapat memberikan rasa aman bagi pasien. Hal sederhana seperti menyapa pasien dengan sopan, mendengarkan keluhan dengan penuh perhatian, serta menjelaskan tindakan secara sabar sering kali membuat pasien merasa dihargai sebagai individu. Sebaliknya, sikap yang terkesan tergesa-gesa atau kurang responsif dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, meskipun tindakan keperawatan telah dilakukan sesuai prosedur.
Bagi pasien, pengalaman dirawat bukan hanya tentang sembuh atau tidaknya suatu penyakit, tetapi juga tentang bagaimana mereka diperlakukan selama proses tersebut. Tidak sedikit pasien yang lebih mengingat sikap perawat dibandingkan detail tindakan yang diberikan. Sikap inilah yang kemudian membentuk kesan terhadap pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Sebagai mahasiswa keperawatan, fenomena ini menjadi pengingat bahwa perawatan tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga menyentuh aspek psikologis dan emosional pasien. Sikap empatik, perhatian, dan profesional merupakan bagian penting dari proses perawatan yang perlu dilatih sejak masa pendidikan.
Pada akhirnya, sikap perawat bukanlah pelengkap, melainkan bagian yang tidak terpisahkan dari proses perawatan itu sendiri. Melalui sikap yang baik dan penuh kepedulian, perawat dapat berperan dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi dan bermakna bagi pasien.
Rifdah Syifa' Azalia
Mahasiswa Keperawatan, Universitas Airlangga
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
