Peran tak Terlihat dalam Realita Profesi Seorang Dokter
Info Terkini | 2025-12-11 14:57:07"Kesehatan bukan hanya tanggung jawab dokter, melainkan perjalanan dan tujuan yang harus diupayakan secara bersama"
Menjadi seorang dokter bukanlah perjalanan yang mudah. Ketika kita datang ke rumah sakit, yang biasanya kita lihat adalah dokter dengan jas putih rapi, stethoskop menggantung di leher, dan senyum yang membuat kita sedikit lebih tenang. Namun, di balik senyum itu ada cerita panjang yang jarang kita dengar—cerita tentang pengorbanan, tekanan, dan perjuangan yang tak kalah besar dari para pasiennya.
Menjadi dokter, terutama dokter spesialis penyakit dalam, bukanlah perjalanan yang sebentar. Mereka menghabiskan bertahun-tahun belajar, berjaga malam, menghadapi kegagalan, dan terus memperbarui ilmu medis yang tak pernah berhenti berkembang. Waktu untuk keluarga tersita, tenaga terkuras, dan kehidupan pribadi sering kali terpinggirkan. Semua itu dilakukan demi satu tujuan: merawat manusia sebaik mungkin.
Dalam kunjungan fieldtrip singkat ke RS. Wijaya Surabaya, saya melihat langsung bagaimana seorang dokter spesialis penyakit dalam bekerja. Ruangan kecil tempat pemeriksaan itu dipenuhi cerita tentang usia, penyakit kronis, dan perjuangan pasien mempertahankan kualitas hidup.
· Pasien pertama datang dengan penyakit osteoporosis dan diabetes. Dokter mengecek gula darah, menyesuaikan obat, dan menyiapkan kemungkinan rujukan jika nyeri panggul memburuk.
· Pasien kedua mengeluh nyeri kaki dan juga memiliki diabetes. Pemeriksaan ulang gula darah dan evaluasi nyeri menjadi langkah penting sebelum menentukan terapi.
· Pasien ketiga menunjukkan gejala klasik diabetes: cepat lapar, sering haus, gatal, luka sulit sembuh. Dokter segera meminta pemeriksaan gula darah dan tekanan darah sebagai langkah awal.
Dari pengalaman singkat itu, ada beberapa hal yang relevan bagi masyarakat:
· Setiap pasien berbeda, meski penyakitnya sama.
· Pemeriksaan penunjang penting untuk memastikan terapi tepat.
· Komunikasi antara dokter dan pasien sangat menentukan keberhasilan pengobatan.
· Penyakit kronis seperti diabetes membutuhkan kontrol rutin, bukan solusi instan.
· Dokter bukan hanya penyembuh, tetapi pendamping yang menuntun pasien menjalani penyakit jangka panjang
Profesi dokter menyimpan cerita yang lebih dalam daripada yang tampak dari luar. Mereka bekerja dengan ilmu, ketelitian, dan empati—sering kali mengorbankan banyak hal demi kesehatan kita. Pengalaman ini mengingatkan bahwa menjaga kesehatan adalah tanggung jawab bersama: dokter merawat, kita berusaha memahami dan mengikuti prosesnya.
Artikel ini mengingatkan kita bahwa kesehatan adalah perjalanan bersama, bukan hanya tugas dokter. Kita sebagai masyarakat juga punya peran: menjaga pola hidup, mematuhi kontrol rutin, dan menghargai setiap langkah yang dokter ambil untuk kita.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
