Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rosheilla

Pembekalan Nilai Nasionalisme Mendukung Generasi Emas 2045

Edukasi | 2025-12-10 10:30:37
sumber: pribadi

SURABAYA – Di tengah kekhawatiran yang menyerang berbagai kalangan pendidikan mengenai lemahnya identitas kebangsaan pada anak usia dini, sejumlah lembaga pendidikan turut hadir dalam langkah strategis untuk menanamkan nilai nasionalisme. Mahasiswa Universitas Airlangga menjadi penggerak dalam menegaskan pentingnya pendidikan karakter kebangsaan melalui program “Project Kebangsaan” dengan tema cinta tanah air. Kami, Mahasiswa Universitas Airlangga memilih TK Bahtera Kasih Bunda untuk memastikan bahwa pembentukan karakter nasional dimulai dari jenjang pendidikan dasar.

Pada 4 November 2025, program ini hadir sebagai upaya untuk memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan secara sistematis dengan serangkaian acara kreatif namun menarik sesuai dengan perkembangan usia mereka. Kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu nasional yang kerap kali mereka nyanyikan. Lantunan lagu Halo-Halo Bandung yang mereka nyanyikan dengan semangat menjadi bukti bahwa lagu ini menjadi instrumen penting dalam meningkatkan identitas kebangsaan.

Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sesi mewarnai bendera merah putih, memperkenalkan simbol-simbol nasional, mengenalkan tokoh-tokoh pahlawan nasional, dan ditutup dengan permainan kolaboratif. Penjelasan demi penjelasan disampaikan dengan runtut dan jelas sehingga anak-anak dapat memahami dan mengikuti serangkai kegiatan demi kegiatan dengan baik. “Dalam setiap kegiatan ini, kami berharap bahwa rasa nasionalisme bukan tumbuh dengan sendirinya melainkan perlunya tindakan konkret di dalamnya,” kata salah satu panitia, Surabaya, Senin (4/11/2025).

Setiap pendekatan ini diyakini bahwa lebih efektif untuk anak usia dini dibandingkan penjelasan teoretis yang abstrak. Anak-anak belajar melalui pengalaman langsung, sehingga nilai yang mereka terima lebih mudah tertanam dan dipahami secara mendalam. Pada tahap ini, anak-anak memiliki kemampuan menyerap nilai dan meniru perilaku dengan sangat cepat. Jika nilai nasionalisme, toleransi, dan rasa cinta tanah air ditanamkan secara konsisten, maka karakter tersebut akan tumbuh menjadi bagian dari identitas pribadi mereka hingga dewasa.

Program Project Kebangsaan ini dinilai sangat relevan dengan tantangan bangsa di era modernisasi dan globalisasi yang sering membawa anak-anak lebih mengenal budaya luar dibandingkan budaya sendiri. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi pendorong institusi pendidikan untuk mulai mengintegrasikan pendidikan karakter nasional pada setiap anak sedini mungkin dengan cara lebih serius dan terstruktur dalam kegiatan pembelajaran.

Bagi mahasiswa Universitas Airlangga dan TK Bahtera Kasih Bunda, program ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab jenjang dasar atau menengah, melainkan harus dimulai dari pendidikan paling awal. Melalui pendekatan yang tepat, nilai-nilai kebangsaan dapat ditanamkan tanpa beban maupun paksaan, tetapi melalui kegiatan yang menyenangkan dan membahagiakan bagi anak.

Mahasiswa Universitas Airlangga juga berharap bahwa program ini tidak menjadi stagnasi bagi TK Bahtera Kasih Bunda. Dengan semakin banyak sekolah yang menerapkan pendidikan kebangsaan sejak usia dini, cita-cita membentuk generasi emas 2045 yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan berkarakter nasional, dapat semakin dekat terwujud. Pendidikan nasionalisme sejak usia dini adalah salah satu kunci penting untuk memastikan bahwa generasi Indonesia masa depan tidak hanya mampu bersaing secara global, tetapi juga tetap berpijak pada nilai-nilai luhur bangsanya.

Pada akhirnya, dari tangan-tangan kecil yang mewarnai bendera dan suara-suara polos yang menyanyikan lagu nasional, harapan untuk masa depan Indonesia tengah ditanamkan. Program Project Kebangsaan di TK Bahtera Kasih Bunda menjadi contoh nyata bahwa membangun karakter bangsa dapat dimulai dari ruang kelas kecil, melalui langkah sederhana namun berdampak besar.

 

 

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image