Rizqa Diva
Investasi Syariah: Dari Tren Religius Menuju Standar Global
Ekonomi Syariah | 2025-12-10 08:32:47
Pada mulanya investasi syariah sering dilekatkan pada identitas umat Islam semata, namun kenyataan sekarang menunjukkan hal berbeda. Instrumen seperti sukuk, reksa dana syariah, hingga saham syariah mulai dilirik oleh banyak orang dari berbagai latar belakang.
Mereka bukan hanya mencari profit, tapi ketenangan rasa aman bahwa uang mereka tidak bergerak di sektor yang merugikan orang lain, tidak berada dalam pusaran spekulasi, dan tidak berlandaskan keuntungan sepihak. Dunia yang terus dilanda ketidakpastian ekonomi membuat kita mau tak mau kembali bertanya apakah sistem investasi yang kita kenal selama ini benar-benar berpihak pada kehidupan manusia? Di momen inilah nilai-nilai syariah seperti larangan riba, gharar, dan maisir menemukan relevansinya. Nilai-nilai tersebut mengajak kita untuk menanamkan modal pada aktivitas nyata yang memberi manfaat pada banyak orang, bukan hanya lingkaran kecil pemilik modal. Bahkan negara-negara non-Muslim pun mulai aktif menerbitkan sukuk, karena mereka menangkap esensi yang sama syariah menawarkan arah baru bagi dunia keuangan arah yang lebih sehat dan lebih manusiawi.
Indonesia dengan kekayaan budaya dan spiritualitasnya memiliki peluang yang begitu besar. Industri halal sedang tumbuh, kesadaran masyarakat meningkat, dan regulasi semakin berpihak. Pertanyaannya kini tidak lagi “perlukah kita beralih ke investasi syariah?”, tetapi “bagaimana kita bisa menjadikannya kekuatan besar bagi perekonomian nasional?”.
Pada akhirnya, investasi syariah bukan sekadar pilihan finansial tetapi cermin dari kebutuhan manusia untuk hidup lebih bermartabat, mencari keuntungan tanpa mengorbankan nurani, dan memastikan bahwa setiap rupiah yang ditanam membawa manfaat yang lebih luas. Dunia perlahan bergerak menuju nilai-nilai yang dulu hanya dipandang sebagai aturan agama nilai tentang keadilan, keseimbangan, dan kemaslahatan.
Dan barangkali di situlah keindahannya, investasi syariah mengingatkan kita bahwa ekonomi bukan hanya soal angka, tetapi tentang manusia dan kebaikan yang ingin kita sebarkan bersama.
BIODATA PENULIS
NAMA: RIZQA DIVA AUDINA
UNIVERSITAS: KH. MUKHTAR SYAFAAT BLOKAGUNG
FAKULTAS: EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PRODI: PERBANKAN SYARIAH
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
