Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Malik Hidayat

Soft Skill yang Paling Dicari Perusahaan (Berdasarkan Pengalamanku di FAT)

Eduaksi | 2025-12-09 11:38:17

Selama kuliah, aku sering dengar kalau perusahaan mencari kandidat yang punya soft skill. Masalahnya, jarang ada yang benar-benar menjelaskan soft skill seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan di dunia kerja.

Sampai akhirnya aku menjalani magang di departemen FAT (Finance, Accounting, and Tax) selama kurang lebih 100 hari. Di situlah aku sadar, IPK dan kemampuan teknis memang penting — tapi soft skill-lah yang menentukan apakah kamu bisa bertahan dan berkembang.

1. Ketelitian: Skill yang Tidak Bisa Ditawar

Di FAT, ketelitian bukan nilai tambah. Itu syarat utama.

Mulai dari:

  • verifikasi pesanan affiliate TikTok,
  • pencatatan penjualan dan penagihan di Jurnal.id,
  • hingga stock opname bulanan,

setiap angka harus akurat. Kesalahan kecil bisa berdampak besar ke laporan dan pengambilan keputusan.

Dari sini aku belajar, perusahaan sangat menghargai orang yang:

  • teliti,
  • konsisten,
  • dan bisa dipercaya dalam mengelola data.

2. Mampu Bekerja di Bawah Tekanan Deadline

Di kampus, deadline masih bisa dinegosiasikan. Di dunia kerja, terutama di bagian finance, deadline adalah sistem.

Ada momen di mana:

  • laporan harus selesai hari itu,
  • data tidak bisa menunggu,
  • dan revisi harus cepat dilakukan.

Soft skill yang diuji di sini bukan cuma kecepatan, tapi juga:

  • manajemen waktu,
  • fokus,
  • dan kemampuan tetap tenang saat dikejar waktu.

3. Inisiatif dan Proaktif

Salah satu pelajaran terpenting selama magang adalah ini: menunggu perintah bukan strategi yang baik.

Saat aku dilibatkan dalam pengembangan dashboard finance berbasis spreadsheet, aku dituntut untuk:

  • aktif bertanya,
  • memahami alur data,
  • minta feedback,
  • dan berani mencoba ulang.

Perusahaan lebih menghargai orang yang mau belajar dan mengambil inisiatif dibanding yang hanya mengerjakan tugas minimal.

4. Komunikasi yang Jelas dan Profesional

Kerja di FAT tidak bisa jalan sendiri. Koordinasi dengan tim, atasan, dan bagian lain sangat penting.

Aku belajar bahwa komunikasi di dunia kerja itu:

  • harus jelas,
  • tidak bertele-tele,
  • dan berbasis data.

Kesalahan komunikasi bisa berdampak ke kesalahan kerja. Karena itu, kemampuan menyampaikan informasi dengan tepat jadi soft skill yang sangat dicari.

5. Kerja Sama Tim (Teamwork)

Tidak semua masalah bisa diselesaikan sendirian. Ada kalanya harus berdiskusi, meminta bantuan, atau menerima koreksi.

Dari lingkungan kerja di FAT, aku belajar bahwa:

  • teamwork bukan soal membagi tugas saja,
  • tapi tentang saling mendukung agar target bersama tercapai.

Orang yang bisa bekerja sama dengan baik selalu punya nilai lebih di mata perusahaan.

6. Sikap Mau Belajar dan Siap Trial & Error

Selama magang, aku berkali-kali menemui hal baru. Tidak semua langsung benar, dan itu wajar.

Yang paling penting adalah:

  • mau menerima feedback,
  • tidak defensif saat dikoreksi,
  • dan memperbaiki kesalahan.

Perusahaan tidak mencari orang yang sudah sempurna, tapi orang yang siap berkembang.

Penutup: Soft Skill Tidak Dipelajari dari Buku

Pengalaman magang di FAT membuatku paham bahwa soft skill tidak datang dari teori, tapi dari pengalaman nyata.

Ketelitian, inisiatif, komunikasi, teamwork, dan kemampuan menghadapi tekanan — semua itu dibentuk lewat proses. Dan magang menjadi ruang paling nyata untuk mempelajarinya.

Buat mahasiswa, terutama anak Manajemen, pengalaman ini penting bukan cuma untuk CV, tapi untuk membentuk mental dan sikap profesional yang dibutuhkan di dunia kerja

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image