Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Malik Hidayat

Yang Enggak Pernah Dibilang Dosen Tentang Magang Anak Manajemen

Eduaksi | 2025-12-04 13:38:20

Kalau boleh jujur, magang empat bulan di perusahaan minyak telon—tepatnya di departemen FAT (Finance, Accounting, Tax)—adalah pengalaman yang nggak pernah disiapkan sama sekali dalam kelas manapun di kampus. Tiga bulan pertama ini bener-bener jadi reality check tentang dunia kerja yang sebenarnya.

Sebagai anak manajemen, aku pikir magang itu akan penuh “teori yang dipraktikkan”. Tapi ternyata ya nggak gitu-gitu amat.

1. Tekanan Deadline Itu Nyata, Bukan Sekadar Kata-Kata

Di kampus, deadline itu fleksibel. Dosen kadang masih ngasih kelonggaran. Tapi di departemen FAT? Nggak ada ampun.

Setiap hari aku harus verifikasi pesanan affiliate TikTok, lalu tiap bulan ada stock opname, dan yang paling bikin deg-degan adalah ketika harus mencatat penjualan dan penagihan di Jurnal.id. Semua itu harus dikerjakan dengan tepat, cepat, dan kadang dalam kondisi benar-benar dikejar waktu.

Ini bukan tugas kelompok yang bisa ditunda dengan alasan “teman belum respon”. Di dunia kerja, keterlambatan bisa berdampak ke laporan keuangan perusahaan. Berat? Iya. Tapi di situ aku belajar bahwa tekanan bukan untuk ditakuti, tapi untuk dibiasakan.

2. Harus Aktif, Nggak Bisa Pasif Kayak di Kelas

Di kampus, kalau kita diam aja di kelas, ya tidak apa-apa. Tapi di kantor? Diam itu bahaya.

Awal-awal magang, aku sempat bingung karena tidak mungkin nungguin tugas jatuh sendiri. Aku harus inisiatif bertanya, minta feedback, dan berani ambil tanggung jawab.

Puncaknya adalah ketika aku ditunjuk untuk membantu mengembangkan dashboard finance—sistem internal FAT untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran yang divisualisasikan lewat spreadsheet. Itu tugas besar, dan kalau waktu itu aku pasif atau sungkan nanya, pasti hasilnya nggak akan maksimal.

Magang mengajarkan satu hal penting: Karier nggak dibangun oleh orang yang nunggu dipanggil, tapi oleh orang yang maju duluan.

3. Culture Kerja Itu Nggak Pernah Masuk Silabus Kuliah

Satu hal yang paling nggak disiapkan dosen adalah budaya kerja.

Di tempat aku magang, aku ketemu role model terbaik: leader di FAT yang sabar, mau ngajari, dan tetap tegas soal standar kerja. Dari dia aku belajar cara berkomunikasi profesional, cara bikin keputusan, sampai cara menghadapi tim tanpa bikin suasana tegang.

Di kelas, kita belajar struktur organisasi. Di kantor, aku belajar bagaimana organisasi itu sebenarnya bergerak.

Dan itu beda banget.

4. Magang Bikin Aku Ngerti Kenapa Finance Dianggap “Tulang Punggung”

Semakin lama di FAT, semakin aku sadar satu hal:

finance itu bukan cuma angka — tapi tentang ketelitian, detail, dan tanggung jawab.

Aku baru benar-benar ngerti kenapa satu angka salah bisa bikin laporan kacau.

Pengalaman ini juga bikin aku yakin: kalau punya kesempatan, aku ingin bekerja (bahkan memimpin) di bidang Finance, karena paling relevan dengan dunia manajemen yang aku pelajari.

Accounting dan Tax juga menarik, tapi aku sadar itu lebih cocok buat teman-teman akuntansi.

Penutup: Magang Adalah Versi Nyata Dari Semua Teori Manajemen

Magang ini bikin aku paham bahwa dunia kerja itu soal:

 

  • trial & error
  • teamwork
  • komunikasi
  • ketelitian
  • dan keberanian mengambil inisiatif

Hal-hal yang dosen jarang ceritakan, tapi justru menentukan masa depan karier kita.

Dan jujur, tiga bulan ini saja sudah cukup mengubah cara pandangku tentang masa depan. Sisa satu bulan lagi? Aku yakin bakal jadi bab berikutnya yang lebih seru.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image