Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mega Prihatiningsih

Kecanggihan atau Kemunduran? Menilai Dampak AI pada Dunia Perkuliahan

Teknologi | 2025-11-24 00:02:44

Surabaya - Di era Revolusi Industri 4.0, perkembangan teknologi digital berlangsung sangat cepat dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Salah satu inovasi yang paling menonjol adalah Artificial Intelligence (AI), yang tidak hanya mempermudah akses terhadap informasi, tetapi juga menghadirkan metode belajar baru bagi mahasiswa.

Kemudahan memperoleh informasi membuat AI menjadi bagian dari perubahan besar dalam cara mahasiswa belajar. Metode belajar yang sebelumnya bergantung pada pendekatan tradisional kini bergeser menjadi lebih fleksibel, mandiri, dan berbasis teknologi.

Meski menawarkan banyak manfaat, penggunaan AI juga menimbulkan kekhawatiran. Beberapa pihak menilai bahwa teknologi ini dapat menurunkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, hingga menumbuhkan ketergantungan yang berlebihan. Oleh karena itu, penting memahami bagaimana dampak penggunaan AI terhadap mahasiswa, baik dari sisi positif maupun negatif. Berikut diantaranya:

Dampak Positif

 

  1. 1. Bantuan untuk Mahasiswa yang Mengalami Kendala Belajar : AI mampu memberikan penjelasan tambahan yang lebih sederhana dan terarah sehingga membantu mahasiswa yang kesulitan memahami materi tertentu. Dengan dukungan ini, proses belajar dapat berjalan lebih efektif.
  2. 2. Pembelajaran yang Dipersonalisasi Teknologi : AI dapat menyesuaikan materi dan pendekatan belajar sesuai gaya, kebutuhan, serta tingkat pemahaman masing-masing mahasiswa. Hal ini memastikan setiap individu memperoleh pendampingan yang sesuai dengan kemampuan dan ritme belajarnya.
  3. 3. Umpan Balik Cepat dan Akurat : AI dapat memeriksa tugas secara otomatis dan memberikan masukan secara langsung, sehingga mahasiswa dapat segera mengetahui kesalahan serta memperbaikinya tanpa harus menunggu evaluasi manual.

Dampak Negatif

 

  1. 1. Kurangnya Kreativitas Mahasiswa Jawaban atau solusi yang diberikan : AI cenderung mengikuti pola tertentu, sehingga tidak banyak mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide orisinal atau kemampuan berpikir di luar kebiasaan.
  2. 2. Ketergantungan pada Teknologi Penggunaan : AI yang berlebihan dapat membuat mahasiswa enggan berusaha menyelesaikan tugas secara mandiri. Akibatnya, kemampuan berpikir kritis dan problem solving dapat melemah.
  3. 3. Kesenjangan Akses dalam Pembelajaran Pemanfaatan : AI juga berpotensi menimbulkan ketidakmerataan, karena mahasiswa yang tidak memiliki akses terhadap teknologi ini akan tertinggal dibandingkan mereka yang mampu memanfaatkannya secara penuh.

AI dapat membawa manfaat besar dalam proses belajar, namun tetap membutuhkan pengawasan dan kebijaksanaan dalam penggunaannya. Selama mahasiswa mampu menyeimbangkan teknologi dengan pembelajaran tradisional serta tetap menjaga kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri, AI akan menjadi alat yang mendukung perkembangan akademik secara positif dan maksimal.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image