Suara yang Tak Terdengar dalam Sistem Kesehatan
Eduaksi | 2025-11-23 17:44:04
Ketika membicarakan sektor kesehatan, perhatian publik umumnya tertuju pada tenaga medis seperti dokter, perawat, paramedis, atau hiruk pikuk ruang gawat darurat. Namun, berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara saya dengan salah satu pejabat manajemen rumah sakit, pandangan saya justru tertarik pada sesuatu yang lain: ada sebuah profesi yang jarang terlihat, namun memegang peran krusial dalam memastikan layanan kesehatan berjalan teratur dan efektif. Profesi itu adalah Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK).
Bidang AKK mengelola berbagai proses di balik layar mulai dari manajemen program, penyusunan anggaran, evaluasi kebijakan, hingga analisis ekonomi kesehatan. Jika epidemiologi mempelajari pola penyakit, maka AKK mempelajari bagaimana sistem kesehatan bekerja. Tanpa tata kelola yang baik, pelayanan kesehatan akan mudah goyah, meskipun tenaga medis di lapangan sudah bekerja maksimal.
Ketika Kebijakan Tidak Menyentuh Realita
Satu pernyataan dari narasumber saya sangat membekas: “Banyak kebijakan diturunkan dari pusat, walau kadang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.”
Ungkapan ini menunjukkan bahwa isu kesehatan tidak semata urusan klinis, ia melekat dengan proses politik dan birokrasi. Keputusan sering diambil secara top-down, sementara petugas AKK di daerah harus memikirkan bagaimana kebijakan tersebut dapat diterapkan tanpa membebani masyarakat maupun fasilitas kesehatan.
Situasi ini memperlihatkan adanya jarak antara pembuat kebijakan dan realitas operasional. Dan para tenaga AKK sering menjadi pihak yang menjembatani kesenjangan itu.
Dimensi Ekonomi dalam Kebijakan Kesehatan
Pengamatan ini juga memperjelas bahwa hampir seluruh kebijakan kesehatan bertumpu pada aspek biaya. Penetapan tarif rumah sakit, anggaran puskesmas, perhitungan efisiensi, hingga analisis dampak finansial program kesehatan. Semuanya berada dalam lingkup kerja AKK.
Melalui proses ini, saya memahami bahwa persoalan kesehatan pada dasarnya adalah isu ekonomi publik. Tidak mengherankan jika kebutuhan tenaga AKK di Indonesia cukup tinggi, baik di fasilitas kesehatan maupun di lembaga pemerintah.
Yang menarik, peluang terbesar justru terbuka bagi lulusan S1. Kesempatan bagi lulusan S2 relatif lebih terbatas kecuali untuk bidang akademik atau sektor swasta. Dunia profesional saat ini lebih mengutamakan pengalaman langsung dibanding sekadar jenjang pendidikan yang tinggi.
Sistem Kesehatan Tidak Berdiri Sendiri
Hasil refleksi saya mengarah pada satu kesimpulan penting: banyak persoalan kesehatan masyarakat sesungguhnya muncul dari masalah tata kelola, bukan masalah klinis. Kelemahan dalam manajemen, ketidaktepatan anggaran, hingga kurangnya evaluasi kebijakan dapat berdampak nyata pada kualitas layanan kesehatan.
Meskipun tidak berada di garda depan, tenaga AKK memegang peran kunci untuk memastikan sistem berjalan secara efektif, efisien, dan berkeadilan. Mereka adalah fondasi yang menopang struktur kesehatan nasional.
Profesi AKK mengajak kita melihat sektor kesehatan dari sudut pandang yang lebih luas. Di balik setiap kebijakan tarif, perubahan regulasi, maupun keputusan anggaran, bekerja para tenaga AKK yang berusaha menyesuaikan antara aturan, kebutuhan masyarakat, dan kemampuan fasilitas kesehatan.
Sudah saatnya publik dan media memberi perhatian lebih terhadap profesi ini. Masa depan sistem kesehatan Indonesia tidak hanya bergantung pada tenaga medis yang merawat, tetapi juga pada mereka yang merancang, mengatur, dan memastikan sistem dapat berjalan dengan baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
