Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Gita Widyapuspa

Dari Kandang ke Meja Makan: Bagaimana Penyakit Hewan Bisa Menular ke Manusia

Info Sehat | 2025-11-12 10:21:51

Penyakit zoonosis seperti antraks, rabies, hingga flu burung adalah bukti bahwa penyakit hewan bukan hanya urusan dokter hewan atau peternak, tetapi kita juga, sebagai masyarakat. Satu penyakit hewan yang ada di kandang ternak akan menimbulkan dampak hingga ke meja makan kita.

Sumber: iStock Smederevac

Asal Usul Penyakit Hewan

WHO mencatat, 60% penyakit yang menginfeksi manusia berasal dari hewan. Kasus seperti ini bisa kita sebut sebagai zoonosis.

Ada banyak cara bagaimana zoonosis bisa menyebar, bisa melalui kontak langsung dengan hewan, gigitan, atau lewat makanan kita yang sudah terkontaminasi dengan penyakit zoonosis. Bahkan, hewan yang mungkin kita kira sehat bisa jadi membawa penyakit zoonosis di badannya. Misalnya, ayam yang bisa membawa virus flu burung atau sapi yang terinfeksi Bacillus anthracis yang bisa menularkan antraks melalui dagingnya yang kita konsumsi.

Dari Peternakan Hingga Ke Piring

Ada jalur panjang yang harus dilewati pangan hewani sebelum bisa berada di piring kita. Mulai dari peternakan, pemotongan, distribusi, dan sampai di dapur kita. Di setiap jalan yang dilalui selalu ada potensi penularan penyakit jika higienitas dan pengawasan diabaikan.

Misalnya, ketika kita tidak memasak dengan matang daging ayam, daging ayam yang kita konsumsi bisa mengandung bakteri Salmonella atau Campylobacter keduanya adalah penyebab utama dari keracunan makanan. Lalu ketika susu mentah yang belum melewati proses pasteurisasi bisa membawa bakteri Brucella, penyebab penyakit brucellosis di manusia

Wabah Masih Berada Dekat Dengan Kita

Data dari Kementerian kesehatan menunjukkan kasus rabies masih dilaporkan di lebih dari 20 provinsi. Kasus antraks juga muncul secara sporadis di wilayah peternakan sapi. Ini menandakan bahwa Indonesia masih menghadapi banyak penyakit zoonosis endemik.

Flu burung juga belum sepenuhnya hilang. Beberapa kali, virus H5N1 kembali muncul di peternakan unggas, artinya pengawasan kesehatan harus lebih diperkuat.

Namun, sejak pandemi Covid-19 kesadaran masyarakat tentang penyakit zoonosis perlahan meningkat. Pandemi Covid-19 memberi pelajaran bahwa penyakit zoonosis bisa berdampak secara global jika diabaikan.

Pencegahan Dari Dapur

Mencegah tersebarnya penyakit zoonosis bisa dimulai dari kebiasaan sehari-hari kita. Mulai dari mencuci bahan masakan dengan bersih, memasak daging hingga matang dengan sempurna, dan kita juga bisa memisahkan alat dapur untuk makanan mentah dan matang. Jika memiliki hewan peliharaan di rumah, hewan peliharaan juga perlu vaksinasi rutin dan pemeriksaan kesehatan.

Untuk peternak, biosekuriti adalah hal penting untuk mencegah penularan silang antar hewan. Pemerintah juga harus terus mendorong sistem pengawasan pangan hewani agar produk yang beredar aman dikonsumsi.

Pendekatan One Health: Kesehatan Itu Saling Terhubung

Para ahli sekarang mendorong pendekatan One Health sebuah konsep yang mengakui bahwa kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan itu saling terhubung. Saat salah satunya terganggu, kesehatan yang lainnya ikut terancam.

Menjaga kesehatan hewan berarti menjaga kesehatan manusia dan lingkungan juga. Dari kandang hingga meja makan, setiap langkah kebersihan dan pengawasan berperan penting untuk memastikan bahwa makanan kita tidak hanya lezat, tetapi juga aman.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image