Bunga Raja
Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Tekanan Hidup Modern
Eduaksi | 2025-10-09 08:44:11
Oleh: Bunga Raja
Di tengah kehidupan yang serba cepat, banyak orang lupabahwa tubuh bukan satu-satunya yang butuh perawatanpikiran dan perasaan juga perlu dijaga. Kesehatan mental sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa jauhlebih besar dari yang terlihat. Banyak orang tampaktersenyum di luar, tapi menyimpan kelelahan yang tidakterlihat di dalam diri.
Tekanan hidup datang dari berbagai arah. Ada yang terbebanioleh tugas kuliah, pekerjaan, masalah keluarga, atau bahkantekanan sosial dari dunia maya. Media sosial membuat banyakorang merasa harus selalu tampak bahagia, sukses, dan kuat, padahal tidak selalu demikian. Tanpa sadar, kita jadimembandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan itu bisaperlahan mengikis rasa percaya diri.
Menjaga kesehatan mental sebenarnya bisa dimulai dari hal-hal kecil. Memberi waktu untuk diri sendiri, tidur cukup, membatasi penggunaan media sosial, dan berani berceritakepada orang yang dipercaya ketika sedang tertekan. Tidak perlu menunggu sampai benar-benar merasa hancur barumencari bantuan. Mengakui bahwa kita lelah bukan berartilemah itu tanda bahwa kita manusia.
Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap gangguanmental sebagai hal memalukan. Mereka takut dicap “tidakkuat” atau “kurang iman.” Padahal, kesehatan mental samanyatanya dengan kesehatan fisik. Butuh perhatian, pemahaman dan dukungan bukan penilaian.
Mencintai diri sendiri bukan berarti egois, tapi cara paling sederhana untuk bertahan di tengah kerasnya hidup. Denganpikiran yang sehat kita bisa lebih tenang menghadapitantangan, lebih jujur dengan diri sendiri, dan tetap memilikiharapan. Karena pada akhirnya, setiap orang berhak merasadamai, termasuk kita yang sedang berjuang diam-diam.
Semagatttt!!!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
