Siap Mengabdi, Empat Guru CPNS MAN 4 Bantul Ditempa Melalui Program Induksi
Sekolah | 2025-10-02 14:53:34Bantul (MAN 4 Bantul) – Empat guru CPNS MAN 4 Bantul mengikuti program induksi sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Latihan Dasar (Latsar) CPNS. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu (01/10) hingga Jumat (03/10/2025), digelar di MAN 2 Bantul dan diikuti oleh CPNS dari berbagai madrasah di Kabupaten Bantul.
Keempat guru CPNS MAN 4 Bantul tersebut adalah Erika Wahyu Andriani, Erni Tyas Fatnani, Umi Nurul Azizah, dan Pravistiarani Adia. Mereka bersama peserta lain mendapatkan berbagai materi penting yang membekali peran guru sebagai pendidik profesional.
Pada hari kedua, Kamis (02/10/2025), peserta mendapatkan materi tentang desain perencanaan pembelajaran mendalam sekaligus insersi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang disampaikan oleh Heni Prilantari. Selain itu, para CPNS juga diarahkan untuk memahami empat kompetensi utama guru, yaitu kompetensi sosial, kepribadian, profesional, dan pedagogik.
Program induksi ini tidak hanya menjadi ajang penguatan keterampilan mengajar, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi antar-guru CPNS di lingkungan madrasah Bantul. Erika Wahyu Andriani mengungkapkan kesannya, “Saya merasa mendapatkan banyak pengalaman baru. Materinya tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga membuka wawasan bagaimana menjadi guru yang lebih dekat dengan siswa. Saya yakin ini bekal berharga untuk mengajar dengan hati.”
Dengan program induksi ini, keempat guru CPNS MAN 4 Bantul diharapkan semakin siap menjadi pendidik yang profesional, berintegritas, dan mampu menginspirasi generasi penerus bangsa. (lel/ica)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
