Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Fahmi Fadilah

Tinggiin Jalan, Tapi Banjir Tak Kunjung Hilang di Tangsel

Tangsel | 2025-09-29 15:31:48

Hampir setiap hari warga Tangsel harus berjibaku dengan kemacetan di turunan depan Bakso Titoti arah Serua. Jalan sempit, arus kendaraan padat, dan sedikit saja hujan turun, lokasi itu berubah jadi kolam dadakan. Lengkaplah penderitaan warga: macet dan banjir datang bersamaan.

https://cdn.pixabay.com/photo/2020/06/22/21/10/flooded-5330617_1280.jpg (Ilustrasi Jalanan Banjir)

Ironisnya, pemerintah kota seakan tutup mata. Media lokal seperti Tangsel Life dan sejenisnya sudah berkali-kali menyoroti masalah ini. Warga bersuara, publik menjerit, tetapi nyaris tak ada respons serius. Sekalinya ada proyek pun, justru menuai tanya. Jalan ditinggikan tanpa dibuatkan resapan, drainase tak dibenahi, akhirnya banjir tetap datang. Proyek yang semestinya jadi solusi malah seperti formalitas belaka, seakan-akan hanya untuk menghabiskan anggaran.

Kalau begini, apa sebenarnya tujuan Pemkot Tangsel dan jajarannya? Apakah pembangunan diarahkan untuk kenyamanan warga, atau sekadar rutinitas agar RAB berjalan dan angka anggaran terserap? Rakyat butuh solusi nyata, bukan sekadar pamer proyek.

Solusi sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan.

  1. Pembenahan drainase dan pembuatan sumur resapan harus diprioritaskan sebelum proyek peninggian jalan.
  2. Perencanaan lalu lintas perlu dipikirkan secara menyeluruh: pelebaran jalan di titik rawan, manajemen arus kendaraan, hingga pembatasan kendaraan berat di jam sibuk.
  3. Pemerintah harus melibatkan warga dalam proses perencanaan, karena siapa lagi yang paling tahu kondisi lapangan kalau bukan mereka yang merasakan langsung setiap hari.

Kesimpulannya, meninggikan jalan tanpa resapan sama saja bohong. Membiarkan macet dan banjir jadi langganan setiap hari adalah bentuk kegagalan tata kelola kota. Sudah waktunya Pemkot Tangsel berhenti berpura-pura, berhenti sekadar mengerjakan proyek setengah hati. Warga menunggu solusi nyata, bukan janji dan laporan angka anggaran.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image