Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Saffina Naja

Kebrutalan Zionis fak Terbendung, Umat Harus Terus Menggaungkan Solusi Hakiki

Agama | 2025-09-24 16:27:10

Gaza sekali lagi menunjukkan sisi gelap dari sebuah penjajahan. Jurnalis dan tenaga medis, yang seharusnya dilindungi, telah menjadi sasaran serangan. Serangan drone dan bom telah menewaskan beberapa jurnalis saat mereka sedang siaran langsung, serta paramedis yang berusaha menyelamatkan korban. Hal ini membuktikan bahwa rezim Zionis berusaha untuk membungkam suara kebenaran dan menggagalkan upaya penyelamatan nyawa.Jurnalis di Gaza bahkan meminta rekan-rekan internasional mereka untuk datang dan melihat situasi di lapangan secara langsung. Mereka menyadari bahwa tanpa perhatian dunia, genosida yang mereka alami akan tertutupi oleh propaganda.

image by: instagram @fikri_rfhaq

Dunia menonton, tetapi tetap diam

Ironisnya, komunitas internasional tahu apa yang terjadi, tetapi tidak mampu menawarkan solusi nyata. Resolusi tetap menjadi kata-kata kosong, tanpa tindakan lanjutan untuk menyelamatkan rakyat Palestina. Lebih menyedihkan lagi, dua miliar Muslim di seluruh dunia belum mampu bersatu untuk menuntut pemimpin mereka mengambil tindakan yang berarti.

Sebagian besar pemimpin Muslim memilih jalan kompromi, dan beberapa bahkan secara terbuka menormalisasi hubungan dengan penjajah. Sikap ini memperparah penderitaan komunitas yang menyaksikan pembantaian saudara-saudara mereka.

Rasulullah ﷺ bersabda:"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi adalah seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh ikut merasakan sakit dengan tidak bisa tidur dan demam." (HR. Muslim)

Hadist ini mengingatkan kita bahwa penderitaan Palestina harus dirasakan sebagai penderitaan kita semua.

Solusi sesungguhnya: Jihad dan menegakkan kembali sistem Islam.

Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa solusi sesungguhnya belum menjadi kesadaran yang meluas, bahkan belum menjadi opini mayoritas umat. Tanah Palestina adalah tanah Muslim yang telah dirampas secara tidak adil, dan pembebasannya memerlukan kesadaran umat.

Namun, langkah pertama yang harus diambil adalah mengirim pasukan ke Palestina dan menyerukan penegakan kembali sistem Islam. Oleh karena itu, semua Muslim wajib mendakwahkan dan menyebarkan pemahaman kepada masyarakat bahwa mempertahankan Palestina adalah kewajiban, bukan sekadar masalah kemanusiaan.

Allah berfirman:

"Dan jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan..." (QS. Al-Anfāl: 72)

Ayat ini menekankan pentingnya persaudaraan dalam iman sebagai dasar solidaritas yang melampaui batas-batas nasional dan teritorial.

Kekerasan Zionis tidak dapat dihentikan, dan penderitaan rakyat Palestina semakin mengerikan setiap hari. Namun, penderitaan ini tidak boleh dibatasi pada belas kasihan semata. Umat Islam harus menjadikannya momentum untuk menyeru sistem Islam, memperkuat doa, menyebarkan luaskan dakwah kita. Kesadaran ini akan menjadi kekuatan besar yang akan mendorong umat Islam untuk bangkit dan berhenti bergantung pada solusi-solusi palsu. Hanya dengan kembali ke sistem Islam, umat Islam akan menemukan keadilan, kesejahteraan, dan keamanan, sesuai dengan kehendak Allah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image