Rutan Kelas IIB Baturaja
Dukung Ketahanan Pangan, Rutan Baturaja Panen Ikan Lele
Info Terkini | 2025-09-17 15:09:30
Baturaja, Humas Rubaraja - Rutan Kelas IIB Baturaja terus menunjukkan komitmennya dalam implementasi 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden, Rutan Baturaja melaksanakan kegiatan panen ikan lele hasil budidaya mandiri di lingkungan rutan. Rabu (17/09).
Dalam kegiatan kali ini, sebanyak 85 kilogram ikan lele berhasil dipanen. Hasil tersebut merupakan wujud nyata pemanfaatan lahan produktif yang dikelola oleh warga binaan dengan pendampingan petugas. Selain berkontribusi pada penyediaan bahan pangan bergizi, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan kemandirian, sehingga warga binaan memperoleh keterampilan yang bermanfaat untuk bekal setelah bebas nantinya.
Kepala Rutan Baturaja, Fitri Yady menyampaikan bahwa keberhasilan panen ini merupakan bukti sinergi antara petugas dan warga binaan dalam menciptakan program yang bermanfaat, baik bagi kebutuhan internal rutan maupun dalam mendukung agenda pemerintah. “Kami berupaya agar setiap langkah pembinaan di Rutan Baturaja sejalan dengan program nasional, khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Dengan semangat kerja sama dan inovasi, Rutan Baturaja optimis kegiatan serupa akan terus berlanjut dan berkembang, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi lingkungan rutan maupun masyarakat sekitar.
???? Instagram: @rubaraja
???? TikTok: @rtnburaja
???? Facebook: Rutan Baturaja
▶️ YouTube: @rutan_baturaja
???? X: Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Baturaja
#Kemenimipas
#Ditjenpas
#KanwilDitjenPasSumsel
#Pemasyarakatan
#HumasRubaraja
#PemasyarakatanPastiBermanfaatUntukMasyarakat
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
